INDOBALINEWS - Membela rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), adalah wajib bagi setiap wakil rakyat.
Sebagai Mandataris DPRD dari Partai Berkarya sekarang ini, kata Khairudin, dirinya siap membela rakyat dan memperjuangkan setiap aspirasinya secara maksimal.
"Membela kepentingan rakyat sebagai pemberi amanah, adalah kewajiban," katanya, di Mataram, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca Juga: Bali Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Koster Tak Kecewa
Menurut Senator Udayana ini, banyak orang yang bisa memberi contoh, tetapi menjadikan diri sebagai contoh, ini yang sulit.
Menjadi contoh untuk pembelaan terhadap rakyat itu, bukan hanya sekedar retorika, tetapi harus siap korban moril dan materil.
Rakyat sekarang ini, katanya, membutuhkan sebuah bukti nyata, untuk perubahan hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Pelarian Driver Ojol Pemerkosa Bule Brazil Berakhir di Pasuruan Jatim, Niat Ngumpet di Rumah Paman
Perubahan kehidupan rakyat ke arah lebih baik ini, sebut mantan prajurit ini, tidak bisa "sim salabim", tetapi harus dengan sistem yang dipayungi oleh regulasi.
Menjadi anggota legislatif (DPRD) NTB sekarang ini, katanya, masih tetap fokus merealisasikan aspirasi rakyat, demi sebuah perubahan hidup dan kehidupannya yang layak.
Kalau saja dirinya terpilih kembali yang in shaa Alloh akan mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai Bulan Bintang, katanya, tentu prioritas utama adalah bersama mencari solusi untuk peningkatan kesejahteraan bagi rakyat.
Baca Juga: Identitas Penumpang Kapal yang Loncat ke Laut Sudah Diketahui
Karena selama beberapa tahun terakhir ini, sebut Khairudin, dengan dana aspirasi, selain membenahi perekonomian, juga peningkatan sarana dan prasarana pendukungnya.
Prinsip kita, katanya, karena amanah yang dimandatkan oleh rakyat itu, apapun secara moral dan materil tetap bersama rakyat.
Baca Juga: 3 Alasan Ini Buat Pembeli Semakin Nyaman Berbelanja di Shopee Live, Makin Cuan untuk UMKM!
Selama mengemban amanah rakyat ini, kata dia, selalu menyampaikan setiap aspirasi dan berusaha mewujudkannya bersama rakyat, khusunya di daerah pemilihan kita.
"Rakyat itu butuh wujud nyata, bukan retorika dan omong kosong," katanya. *