Jelang Pemilu 2024, 63 Pengurus PBNU Dinonaktifkan, dari Khofifah Hingga Habib Luthfi serta AS Hikam

- 22 Januari 2024, 06:15 WIB
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni. /ANTARA/HO-Dokumentasi PBNU./

INDOBALINEWS - Sejumlah nama dalam jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi dinonaktifkan menjelang Pemilu 2024, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Habib Luthfi bin Yahya dan mantan politikus PKB Muhammad AS Hikam.

Ketiganya merupakan bagian dari 63 pengurus harian dan pleno karena maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dan tergabung dalam tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni di Jakarta, Minggu 21 Januari 2024 yang menjelaskan tentang kebijakan penonaktifan itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

Baca Juga: Miss World ke-71: India Dapat Kehormatan Jadi Tuan Rumah

"Mereka tersebar di beberapa partai dan (menjadi tim sukses) semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai mustasyar, pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah, a'wan syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," kata Amin Said Husni dalam siaran resmi PBNU yang diterima di Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.

Amin menjelaskan status 63 pengurus itu terhitung nonaktif sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang sampai dengan selesainya tahapan Pemilu 2024.

"Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Surat keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka," kata mantan bupati Bondowoso itu dilansir dari Antara.

Baca Juga: 10 Pesepak Bola yang Pernah Tersangkut Kasus Obat-Obatan Terlarang

Di jajaran Dewan Penasehat PBNU atau Mustasyar, beberapa nama yang nonaktif tersebut antara lain mantan gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas AMIN), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politikus PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x