Menurut Karyono, dengan masuknya pria yang akrab disapa Sandi menjadi tim pemenangan di Pilkada Kota Medan, hal itu menguntungkan Bobby secara elektoral.
Disisi lain, juga bisa menjadi panggung politik untuk menambah legacy dan rekam jejak yang positif bagi Sandi yang diprediksi menjadi salah satu figur capres atau cawapres ke depan.
"Jadi, ada simbiosis mutualisme antara Sandi dan Bobby," kata Karyono.
Dengan demikian Pilkada Medan dan Pilkada Solo, seperti yang dikatakan Karyono, bahwa Pilkada Medan akan menjadi ajang paling seksi dan jika dikelola dengan baik, ibarat ombak Sandi bisa 'menumpang' di atasnya sambil menari indah diatas ombak itu.(***)