Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19 di Bali, Persiapkan Standar Operasional Prosedur

10 Desember 2020, 16:55 WIB
Makesdam IX Udayana menggelar simulasi pemberian vaksin covid-19 kepada masyarakat, Kamis 10 Desember 2020 /Dok Pendam IX Udayana

INDOBALINEWS - Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, pemerintah telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mengatasi dan mencegahnya.

Salah satunya yakni dengan mendatangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, yang merupakan perusahaan biofarmasi standar internasional asal Cina.

Baca Juga: Buntut Tewasnya 6 Anggota FPI, Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Berita Hoax

Menurut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, sebelum vaksin tersebut nantinya disuntikkan ke masyarakat Indonesia, tentunya terlebih dahulu melalui tahapan dan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Rabu 9 Desember 2020

"Juga dengan SOP dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat, serta efektivitas dari vaksin tersebut," ujar Pangdam IX/Udayana seperti yang dikutip oleh indobalinews.com usai menyaksikan secara langsung kegiatan simulasi proses pemberian vaksinasi Covid-19 Kamis 10 desember 2020.

Baca Juga: Ombudsman Bali Atensi Keprihatinan Danrindam IX Udayana

Kegiatan simulasi proses pemberian vaksinasi Covid-19 itu digelar di Makesdam IX/Udayana, dengan tujuan untuk mengkonvergensi panduan yang diedarkan dan dikeluarkan dari Kementerian Kesehatan RI.

Pangdam mengatakan, simulasi vaksin ini diperlukan untuk memastikan kesiapan dari Kesdam IX/Udayana termasuk Pemerintah Daerah dalam memberikan vaksin Covid-19 di lingkungan TNI AD. Khususnya kepada para Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana termasuk kepada masyarakat sekitar, agar dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Estepers Gelar Indonesia Tourism Outlook 2020, Mencari Solusi Imbas Pandemi

"Simulasi ini digelar untuk mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tata cara pelaksanaan pemberian vaksin, sehingga apabila program tersebut dijalankan, maka Kesdam IX/Udayana harus siap dalam melaksanakannya, termasuk juga di Rumah Sakit Polri, Rumah Sakit Umum Daerah maupun swasta di seluruh Provinsi Bali," ujar Pangdam.

Makesdam IX Udayana menggelar simulasi pemberian vaksin covid-19 kepada masyarakat, Kamis 10 Desember 2020 Dok Pendam IX Udayana

Baca Juga: Ada TPS Dengan Petugas KPPS Semua Perempuan di Pilwali 2020

Vaksinasi Covid-19 yang diterima pada tahap awal ini, nantinya diprioritaskan bagi orang yang berisiko tertular Covid-19. Seperti lansia, tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan dan tenaga kesehatan di laboratorium rujukan Covid-19. Juga termasuk juga kepada TNI dan Polri dengan berdasarkan ketentuan dan pemberitahuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang bekerjasama dengan BPJS daerah Provinsi Bali.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 di Bali, Walikota Rai Mantra Nyoblos di TPS 17

"Kewenangan untuk menentukan jumlah alokasi pemberian vaksin di setiap daerah pada tahap awal ini ditentukan oleh Pemerintah Pusat dengan pengajuan dan pertimbangan dari Pemerintah Daerah," tegas Pangdam.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Sebaiknya Di Rumah Saja, Kata Ketua Satgas Covid-19

Simulasi yang diperagakan oleh anggota Kesdam IX/Udayana tersebut, dihadiri juga oleh Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya. Juga hadir para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Dan/Ka Balakdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, Kabid Dokkes Polda Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kepala BPJS Provinsi Bali.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler