INDOBALINEWS - Laporan data dari semua Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di 21 Kecamatan Lombok Timur, tidak ada satupun laporan soal masyarakat yang terpapar covid-19 Varian Omicron B.A4 dan B.A5.
Sejak tiga bulan terakhir ini, kata Kabid Pencegahan Pengendalian dan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL), pada Dinas Kesehatan Lombok Timur, NTB, Budiman Satriadi, SKM, MM, sampai hari ini, masih 0 persen.
"Artinya, dengan atau tanpa himbauan dari pemerintah, masyarakat masih menerapkan protokol kesehatan," katanya, di Selong, Kamis 7 Juli 2022.
Bahkan, sebut dia, pelayanan vaksin di setiap PKM tetap terbuka untuk masyarakat.
Setiap hari, katanya, masyarakat yang melakukan vaksin booster rata-rata antara 600 sampai 800 orang.
Vaksin booster yang tersedia sekarang ini, dan tersebar di semua PKM, sebut Budiman, sebanyak 12.000 dosis.
Baca Juga: BRI Imbau Nasabah Rahasiakan Data Transaksi Perbankan untuk Hindari Kejahatan ‘Social Engineering’
"Sampai hari ini, capaian vaksinasi booster kita sudah mencapai 34 persen," katanya.
Penerapan yang sederhana diterapkan di setiap PKM, dia menjelaskan, mengharuskan penggunaan masker bagi setiap pasien ataupun pengunjung yang menginginkan pelayanan di PKM.
Menurut dia, itu hanya langkah antisipatif saja, karena kelonggaran kemarin, kita tidak tahu, apakah pasien atau pengunjung itu pelaku perjalanan jauh atau tidak.
Baca Juga: 206 Raja Sedunia dan Senusantara akan Berkumpul di Bali, 30 dari Mancanegara
"Kewaspadaan, adalah menjadi prioritas kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya. ***