BRI Imbau Nasabah Rahasiakan Data Transaksi Perbankan untuk Hindari Kejahatan ‘Social Engineering’  

- 7 Juli 2022, 15:38 WIB
Salah satu akun resmi media sosial BRI di platform Instagram.
Salah satu akun resmi media sosial BRI di platform Instagram. /Instagram @bankbri_id

 

INDOBALINEWS.COM – Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) mengimbau nasabah menjaga kerahasiaan dan tidak memberikan data transaksi perbankan kepada pihak manapun.

Pemimpin Cabang BRI Denpasar Gajah Mada Triyoga Agung Wibowo meminta nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah.

Triyoga Agung menegaskan nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan data penting lainnya agar tidak diberitahukan ke siapa pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.

Baca Juga: Pelaku Seni Diajak Siap Masuki Pasar Digital, Teten Masduki: Seni Budaya Jadi Unggulan yang Dapat Diperkuat  

Dia menyampaikan imbauan itu terkait adanya pemberitaan berjudul "Ngeri, Aplikasi Bank BRI diduga Jebol, Uang Nasabah Dikuras" yang ia tegaskan informasi tersebut tidak benar.

“Hal tersebut dipastikan tidak benar. BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah, dengan melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud,” katanya dlam keterangan resmi Kamis, 7 Juli 2022.

Triyoga Agung menjelaskan yang bersangkutan dalam pemberitaan tersebut merupakan korban tindak kejahatan social engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan (password) yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi internet banking (IB) dapat berjalan sukses.

"BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," kata Triyoga Agung.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x