Tak Lama Lagi Pandemi Covid 19 Finish, Kewaspadaan Ditingkatkan Jangan Sampai Menyebar Lagi

16 September 2022, 08:31 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Pandemi Covid-19 akan berakhir, WHO meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan agar tak menyebar lagi. /Dado Ruvic/REUTERS/

INDOBALINEWS - Pandemi Covid 19 yang merebak hampir 3 tahun ini tak lama lagi akan mencapai garis finish alias berakhir.

Oleh karenanya butuh kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah virus tersebut tak menyebar lagi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu 14 September 2022.

Baca Juga: Disalip Bus di Tol Jombang, Mobil Mentan Syahrul Yasin Limpo Kecelakaan, 5 Mobil Ringsek

"Kita bisa melihat garis finisnya. Kita sekarang dalam posisi unggul," ujar Tedros dalam jumpa pers seperti dikutip Antara dari Kyodo Oana 

Namun begitu Tedros mengakui bahwa saat ini memang belum sampai di akhir pandemi meski garis finishnya sudah terlihat.

"Kita belum sampai di sana (akhir pandemi). Tetapi ujungnya sudah terlihat," kata kepala organisasi kesehatan dunia itu.

Baca Juga: Jalan Tol Jagat Kerthi Bali akan Mudahkan Akses Angkutan Logistik

Analisa akan tibanya akhir pandemi ini tampak dari fakta kasus dan penyebarannya.

Termasuk angka kematian akibat Covid pada pekan lalu turun ke tingkat yang tercatat pada Maret 2020.

Menurut badan kesehatan PBB itu, jumlah kematian akibat COVID-19 pada 5-11 September mencapai 10.935 jiwa di seluruh dunia, atau turun 22 persen dari angka selama sepekan sebelumnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Bali United, Pekan ke 10 BRI Liga 1

Selain itu, jumlah kasus baru untuk pekan ini turun tajam sebanyak 28 persen menjadi 3,13 juta kasus.

Untuk itu, dia mendesak masyarakat dunia meningkatkan kewaspadaan untuk menahan penyebaran virus.

Tedros membandingkan situasi menuju akhir pandemi saat ini sama dengan situasi pelari maraton yang "berlari lebih kencang" ketika garis finis mulai terlihat.

Baca Juga: Industri Hotel di Bali Mulai Beralih Gunakan LNG

Jika dunia tidak mengambil kesempatan untuk mengakhiri pandemi sekarang, masih ada risiko lebih banyak varian virus akan berkembang, yang mengarah pada peningkatan angka kematian serta gangguan dan ketidakpastian yang berkelanjutan.

Dia meminta agar aturan pelaksanaan tes COVID dan analisis gen saat ini tetap dipertahankan dan upaya vaksinasi anti-COVID dipercepat di daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.

Baca Juga: Film Inang: Naysila Mirdad Adu Akting dengan Lidya Kandou di Debut Perdana Layar Lebarnya

Virus corona baru penyebab COVID-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China tengah, pada Desember 2019 dan WHO menyatakan pandemi global pada Maret 2020. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler