Network
INDOBALINEWS - Sebuah kajian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI menyimpulkan bahwa penyuntikan vaksinasi dengan 2 dosis Sinovac efektif hingga 98% mencegah risiko kematian akibat COVID-19.
Selain itu, penyuntikan ini juga diketahui efektif hingga 94% untuk mencegah risiko COVID-19 bergejala dan 96% mencegah perawatan.
Kajian yang dilakukan dari13 Januari sampai 18 Maret 2021 ini terkait Efektivitas Vaksin Sinovac kepada 128.290 tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta.
"Hasil kajian ini menunjukkan bahwa vaksinasi lengkap itu sangat disarankan karena efektif dalam menurunkan risiko COVID-19 baik perawatan maupun kematian," demikian dalam pernyataan resmi di laman covid19.go.id Senin 17 Mei 2021.
Selain imbauan agar masyarakat turut mensukseskan program vaksinasi covid-19, juga kembali diingatkan agar tetap disiplin melakukan protokol kesehatan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga: Viral Kasus Perekam Tamu Hotel Saat Mandi, Dibekuk Polisi
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per tanggal 16 Mei 2021 jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.737.596 orang.
Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 15.969 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 8.970.715 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.***
