Network
INDOBALINEWS - Sejak awal munculnya covid-19 setahun lebih lalu, sejumlah kabar burung atau hoax (kabar bohong) alias tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya bermunculan.
Pun begitu setelah kabar vaksin virus covid-19 sudah bisa disebar untuk memvaksinasi masyarakat ke seluruh dunia. Banyak yang percaya meski tak sedikit juga yang cerdas mengelola informasi yang datang sehingga tak percaya begitu saja.
Apalagi informasi yang datang dari dunia medsos, sepatutnya memang harus dicek ulang kepada beberapa pihak untuk mencari acuan sumber yang terpercaya.
Baca Juga: Di Tahun Kerbau Logam, 4 Shio Ini Diterawang Bakal Hoki Banget
Belum lama ada sejumlah kabar bohong atau hoax terbaru menyusul pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap pertama yang dilakukan menyeluruh khususnya di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia merilis lima temuan kabar bohong seputar vaksinasi COVID-19 selama Januari hingga minggu pertama Februari 2021.
Baca Juga: Semangat Imlek, Aktor Ryu Jun Yeol Disapa Presiden Korsel Lewat Video Call
Kemenkominfo kemudian meminta masyarakat lebih berhati-hati mengakses informasi yang menyesatkan itu.
"Ada lima kabar bohong temuan Kemenkominfo RI terkait dengan COVID-19 yang diminta untuk disebarluaskan kepada publik sebagai bentuk klarifikasi," kata anggota Satgas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) COVID-19 Kemenkominfo RI di Pamekasan Fathol Arifin di Pamekasan, Jumat 12 Februari 2021.
