"Ketika wanita pernah hamil, siklus itu disetop selama 9 bulan, dan itu ada baiknya--mengistirahatkan rahim dari putaran siklus hormon itu," tutur Hasto.
Bagi perempuan yang mmemilih childfree disarankan memperluas pengetahuan terkait dampak kesehatan dan risiko bagi tubuhnya.
"Seandainya mereka ingin childfree dan tahu risikonya dan kontrol secara baik, seperti misalnya payudara dikontrol secara rutin, rahimnya di-scanning periodik dari penyakit-penyakit yang biasanya datang kepada mereka yang tidak hamil, itu berarti baik karena dilakukan dengan rutin," katanya.
Hasto menyarankan bagi pasangan yang masih muda, sehat, dan mampu, untuk melakukan adopsi anak.***