Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Turunkan Kolesterol Secara Alami

- 1 Januari 2024, 07:38 WIB
Ilustrasi kolesterol tinggi
Ilustrasi kolesterol tinggi /Pixabay

INDOBALINEWS - Kenali penyebab, gejala dan cara turunkan kolesterol secara alami.

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. 

Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru. Gunanya agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. 

Selain itu, senyawa ini juga tubuh butuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Baca Juga: Ini Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Diremehkan dan Cara Menyembuhkannya

Di dalam darah, senyawa ini dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) atau kolesterol baik.

Tugas LDL adalah mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlahnya melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit. 

Sementara itu, HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati, sebagai kebalikan dari LDL. Dalam hati, senyawa ini akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui feses atau kotoran.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan, Kenali Penyakit Penyerta dan Cara Menghindarinya

Kadar kolesterol dalam darah bervariasi. Tergantung apakah memiliki risiko tinggi atau rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes kolesterol total.

Jika kadarnya dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit serius. 

Umumnya, serangan jantung dan stroke merupakan penyakit yang mengintai pengidap hiperkolesterolemia yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah.

Baca Juga: Kenali Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Berakibat Fatal

Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga juga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol. Namun, faktor keturunan juga bisa menjadi pemicunya.

Selain itu, kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat meliputi:

1. Penyakit ginjal kronis.
2. Diabetes.
3. HIV/AIDS.
4. Hipotiroidisme.
5. Lupus.

Baca Juga: Resolusi Tahun Baru 2024: Jangan Lupa Cantumkan Kesehatan, Begini Langkahnya

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi:

1. Pola makan yang buruk. Misalnya, mengonsumsi banyak lemak jenuh atau lemak trans. 

2. Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih menempatkan seseorang pada risiko hiperkolesterolemia.

3. Kurang olahraga. Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.

4. Merokok. Kebiasaan ini dapat menurunkan kadar HDL.

5. Alkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.

5. Usia. Risikonya lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.

Baca Juga: Penting! Ini Daftar Makanan yang Bisa Bantu Kulit Kamu Lebih Glowing, Yuk Simak

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri. 

Plak dapat mempersempit arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri, terjadi penurunan aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya. 

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, sampai serangan jantung.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Batuk Tanpa Obat

Lantas, apa keluhan kolesterol tinggi?

Rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat terjadi akibat kadar kolesterol yang tinggi. 

Hiperkolesterolemia juga meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner.

Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, pengidap kondisi ini akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. 

Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya, bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.

Baca Juga: Coba Bikin Toner Sendiri Dirumah Yuk, Modalnya Sedikit Kok, Ini Caranya!

Ini cara turunkan kolesterol secara alami :

Penderita kolesterol tinggi bisa mengonsumsi buah-buahan segar untuk menurunkan kolesterol secara alami, meski prosesnya berlangsung membutuhkan waktu lebih lama dan lebih lambat dibanding obat penurun kolesterol, tapi mengonsumsi buah akan lebih aman dan tentunya tanpa efek samping.

Lantas, jenis buah apa saja yang bisa dikonsumsi rutin untuk menurunkan kolesterol tinggi? berikut rangkumannya.

Baca Juga: Cara Bikin Serum Vitamin C Sendiri, Cobain Kalo Lagi 'Gabut' Siapa Tahu Cocok!

Alpukat

Selama ini banyak beredar anggapan, alpukat mengandung banyak lemak dan tidak baik untuk kesehatan. Kandungan lemak dalam alpukat memang cukup tinggi, yakni sekitar 16 persen. Tapi, kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak yang menyehatkan, sebab 63% penyusunnya merupakan asam lemak tak jenuh, terutama jenis asam lemak tak jenuh tunggal.

Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).

Selain sebagai berkhasiat untuk menjaga pembuluh darah, alpukat sangat dianjurkan karena mengandung banyak serat dan omega-9. Omega-9 dan serat inilah yang akan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap rendah.

Baca Juga: Sobat Cantik, Ini Tips Tata rias sesuai Jenis Kulit Biar Makeup Tidak Meleleh Wajib Baca !

Tomat

Selain Alpukat, tomat juga termasuk dalam daftar buah-buahan penurun kolesterol yang paling ampuh. Bahkan, riset dari jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak hampir sama berkhasiat dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung).

Selain itu, tomat tidak memiliki efek samping seperti lemas, sakit otot, dan bahkan kerusakan saraf saat rutin dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Rahasia khasiat tomat terdapat pada senyawa likopen pemberi warna merah pada tomat matang. Likopen merupakan antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain likopen, di dalam tomat juga terkandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol serta tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Kanker Menjauh dengan Konsumsi Sayuran Brokoli

Jeruk nipis

Buah yang satu ini memang jarang sekali dikonsumsi secara langsung. Tapi tahukah, kandungan senyawa flavanoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL

Dengan kata lain, jeruk nipis juga akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Selain jeruk nipis, flavonoid ini sebenarnya juga banyak ditemui pada kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, serta bawang merah dan bawang bombay.

Anda bisa menikmati jeruk nipis dengan mengirisnya tipis-tipis dan menyeduhnya dalam gelas berisi air panas selama 30 menit. Untuk mendapatkan khasiat terbaik, sebaiknya seduhan jeruk nipis diminum sehari dua kali, pagi dan malam.

Baca Juga: Fakta yang Tidak Disangka dari Susu khusus untuk Ibu Hamil, Bumil Wajib Baca!

Semangka

Siapa yang nggak kenal buah segar satu ini, selain ampuh menghilangkan dahaga seketika, ternyata semangka juga termasuk dalam keluarga buah-buahan penurun kolesterol, lho. Pasalnya, semangka juga mengandung likopen, sama halnya dengan tomat yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Apel

Selain enak, buah apel juga sangat  terkenal menyehatkan. Salah satu khasiat buah apel rupanya juga bisa menurunkan kadar kolesterol LDL. Kandungan zat beta-glucan yang terdapat di dalamnya memiliki peranan untuk mengontrol produksi kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Konsumsi Teh Spearmint untuk Atasi Insomnia, Sedang Viral di Tik-Tok, Ini Saran Dokter!

Selain itu, apel juga berfungsi sebagai sumber serat larut yang juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, serta mencegah arteri mengeras. Dengan kata lain, apel juga bisa melindungi tubuh terhadap risiko serangan jantung dan stroke.

Selain bisa dikonsumsi secara langsung, apel juga bisa dibuat cuka. Secara rutin mengonsumsi cuka apel akan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah