Ada Virus Zombie dari Kutub Utara yang Jika Meleleh jadi Potensi Pandemi Berbahaya bagi Manusia

- 27 Januari 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi virus zombie.
Ilustrasi virus zombie. /Pixabay/

Pada tahun 2023, ahli genom Jean-Michel Claverie dan ilmuwan material Chantal Abergel menemukan beberapa megavirus permafrost, salah satunya berasal dari 48.500 tahun yang lalu. Pada 2014, para peneliti dari Universitas Aix-Marseille menjadi yang pertama mengisolasi virus dari lapisan es purba.

Permafrost adalah jenis tanah atau sedimen yang tetap membeku selama sebagian besar tahun, biasanya selama setidaknya dua tahun berturut-turut.

Ditemukan di daerah dingin seperti Kutub Utara dan Antartika, permafrost mengandung es, tanah, dan bahan organik.

Baca Juga: Gibran Kampanye di Bali: Enggan Tanggapi Keputusan Mundur Mahfud, 'Saya Cuti Saja'

Kondisinya yang membeku memiliki peran penting dalam melestarikan peninggalan tumbuhan dan hewan purba. Namun, peningkatan suhu global menjadi ancaman bagi permafrost, yang menyebabkan pencairan, yang dapat melepaskan karbon dan metana yang tersimpan, sehingga memperparah perubahan iklim. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah