Baca Juga: Kasus Pelecehan Anak Kandung oleh Petugas Damkar, KPPPA Apresiasi Polda Metro Jaya
Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan di sekitar rest area maupun jalan tol sebab kesadaran untuk tetab tertib dan menjaga kepedulian bersama menjadi modal untuk sama sama nyama di perjalanan.
Selain istirahat, pemudik juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah kemungkinan tertular penyakit selama perjalanan. Mulai dari selalu membiasakan mencuci tangan hingga menggunakan masker saat berada di tempat umum.
Baca Juga: Penumpang KM Mutiara Ferindo Jatuh ke Laut di Malam Hari
Ia mengatakan dengan memperhatikan protokol kesehatan bagi diri sendiri, penyakit bisa dicegah selama perjalanan.
Atmarita juga mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu penyakit menular yang sedang merebak di masyarakat seperti Flu Singapura selama pemerintah belum memberlakukan status peringatan terhadap penyakit tersebut.
Menurutnya, pencegahan seperti yang pernah dilakukan saat pandemi COVID-19 dapat dilakukan kembali sebagai benteng pertahanan dari segala macam penyakit yang mungkin ada karena pergerakan penduduk saat mudik.
“Kalau sudah 3-4 kali vaksin waktu COVID dulu nggak perlu lagi (vaksin), tapi pemerintah belum ada peringatan, kalau mau dikaitkan dengan mudik lebaran bisa saja jadi pandemi karena pergerakan penduduk, tapi dapat dicegah dengan cara-cara yang sudah pernah dilakukan pada waktu COVID,” begitu penjelasan Atmarita. ***