Bali Kite Festival ke 44 Diikuti 819 Peserta

18 Juli 2022, 15:55 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster mencoba layang layang saat acara pembukaan Bali Kite Festival yang digelar 16 hingga 17 Juli 2022. /Dok Humas Pemprov Bali

 

INDOBALINEWS - Gubernur Bali Wayan Koster membuka Bali Kite Festival ke-44 sebagai warisan budaya di bidang seni layang.

Acara yang digelar oleh Persatuan Layang-Layang Indonesia Pelangi Provinsi Bali (Pelangi) ini berlangsung di pantai Padanggalak, Desa Kesiman, Denpasar.

Acara berlangsung dari tanggal 16 – 17 Juli 2022 dengan menghadirkan peserta 772 club layangan tradisional dan kreasi, dan 47 peserta pindekan (baling – baling).

Baca Juga: Waspada Kasus Covid Meningkat Samapta Polsek Mengwi Imbau Masyarakat Taati Prokes

Pembukaan Bali Kite Festival ke-44 Tahun 2022 yang bertema Rahayu Baliku juga dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha dan Ketua Umum Pelangi Bali, I Gusti Putu Rai Andayana pada Minggu 17 Juli 2022. 

Dalam sambutannya, Gubernur Bali memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang telah menggelar Festival Layang – Layang dengan baik.

"Karena ini merupakan suatu karya budaya yang menjadi bagian dari kekayaan budaya di Provinsi Bali yang wajib kita jaga dengan sebaik-baiknya dan sebagai warisan adi luhung leluhur kita," ujar Gubernur Koster.

Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Minyak Makan Merah: Alternatif Pengganti Minyak Goreng dan Solusi bagi Petani Sawit

Lebih lanjut dikatakannya acara ini juga ternyata tidak saja bisa menumbuhkan para penggiat, peminat untuk termotivasi mengikuti Festival Layang – Layang, tapi jauh lebih penting agar berkontribusi di dalam memajukan kebudayaan Bali.

Sesuai pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali, hingga menjadi wadah kreativitas seni budaya para generasi muda serta mampu menjadi daya tarik pariwisata Bali. 

Baca Juga: Rawat Keberagaman dan Nasionalisme, Surya Paloh Yakin NasDem Mendapat Tempat di Hati Rakyat Bali

Bali Kite Festival ini dirintis secara bersamaan dengan Pesta Kesenian Bali (PKB) pada Tahun 1978.

Maka dalam kesempatannya, orang nomor satu di Pemprov Bali mengajak Pelangi Bali untuk melaksanakan event ini secara rutin setiap tahunnya atau berkelanjutan.

Dan kalau perlu dilaksanakan secara bersamaan dalam PKB atau dimasukan ke dalam agenda Jantra Tradisi Bali.

Baca Juga: Polri Buru KKB Papua Pembunuh Pendeta dan 9 Warga

“Sehingga kedepan para peserta Festival Layang – Layang tidak perlu lagi bayar Rp 150 ribu, karena nanti biayanya sudah ditanggung langsung dari Pemerintah Provinsi Bali yang menjadi satu kesatuan dengan PKB,” jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Sementara itu Ketua Panitia Bali Kite Festival ke-44 Tahun 2022 yang juga mewakili Pelangi Bali, Ida Bagus Sedawa melaporkan festival ini bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan Gubernur Bali.

Baca Juga: Jelang G20: Dialog B20 Sepakati Kolaborasi Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan

Layang - layang yang dilombakan diantaranya meliputi Layangan Tradisional Bebean, Janggan, Janggan Buntut, Pucukan dengan menggunakan warna dasar Bali yaitu, merah, kuning, hitam, dan putih.

Serta menghadirkan tim juri yang berasal dari undagi dengan memberikan penilaian terhadap keindahan struktur harmonisasi layang – layang Bali, suara guwang, agem gerak, hingga menilai tata cara mengudara dan menurunkan layang – layang. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler