Satupena akan Seminarkan Masa Depan Terjemahan Indonesia Bersama Narasumber Jean Couteau

- 29 Oktober 2021, 06:16 WIB
Seminar Satupena
Seminar Satupena /satupena

INDOBALINEWS - Literasi dan penerjemahan bahasa bukanlah pekerjaan remeh. Jika menengok sejarah, penerjemahan selalu memiliki posisi menarik, karena berbanding lurus dengan seluruh peradaban yang terjadi di dunia. Penerjemahan bisa berdampak pada kemajuan suatu bangsa.

Melihat fenomena itu, Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena akan mengadakan Obrolan HATI PENA #11, bertema “Quo Vadis Terjemahan Indonesia.”

Tema ini akan didiskusikan bersama Jean Couteau, seorang penulis asal Prancis yang menetap di Indonesia.

Baca Juga: Gede Pasek Mundur sebagai Sekjen Partai Hanura

Website seminar ini terbuka untuk umum, dan akan berlangsung pada Minggu, 31 Oktober 2021, pukul 14.00-16.00 WIB. Pemandu diskusinya adalah Amelia Fitriani dan Elza Peldi Taher.

Contoh legendaris tentang pentingnya penerjemahan adalah Restorasi Meiji, yang mengubah wajah negeri Jepang dan menjadi akselerator kemajuan. Waktu itu berbagai buku penting diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.

Kejayaan peradaban Islam juga ditandai dengan penerjemahan besar-besaran berbagai karya filsafat dan keilmuan dari Yunani, Persia, dan peradaban besar lainnya. Para ilmuwan muslim mempelajari dan lalu mengembangkan khasanah keilmuan tersebut.

Lantas, yang menjadi masalah adalah bagaimana dengan dunia penerjemahan di Indonesia saat ini. Apa saja kendalanya, dan bagaimana dunia terjemahan di Indonesia agar berkembang jadi lebih baik.

Baca Juga: Kapolri Minta Pimpinan Polri Jadi Teladan bagi Anggota dan Masyarakat

Halaman:

Editor: Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x