Tradisi Perang Tipat Bantal di Desa Adat Kapal Mengwi Bali

- 11 Oktober 2022, 08:35 WIB
Masyarakat Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, setiap Purnama Kapat (setahun sekali-red) menggelar tradisi Perang Tipat Bantal didepan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal, Senin 10 Oktober 2022 pukul 15.00 wita
Masyarakat Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, setiap Purnama Kapat (setahun sekali-red) menggelar tradisi Perang Tipat Bantal didepan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal, Senin 10 Oktober 2022 pukul 15.00 wita /Dok Humas Polres Badung

INDOBALINEWS - Masyarakat Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, setiap Purnama Kapat (setahun sekali-red) menggelar tradisi Perang Tipat Bantal didepan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal, Senin 10 Oktober 2022 pukul 15.00 wita

Tradisi perang tipat bantal yang dilaksanakan oleh warga Desa Adat Kapal ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak tahun 1339 silam.

Selain untuk melestarikan budaya, tradisi ini juga sebagai bentuk permohonan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Desa Adat Kapal

Baca Juga: Mutasi di Tubuh Polri, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Pindah Jadi Staf Ahli Sosbud Kapolri

Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, S.H saat dikonfirmasi Selasa 11 Oktober 2022 mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya dibantu personil Polres Badung dan instansi terkait untuk melakukan pengamanan rangkaian kegiatan tradisi perang tipat bantal yang digelar di depan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal.

"Kegiatan perang tipat bantal ini digelar didepan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal dengan menggunakan badan jalan raya (jalan utama jurusan Denpasar-Gilimanuk) selama proses kegiatan berlangsung seluruh kendaraan yang melintas diberhentikan sejenak," ucapnya.

Baca Juga: La Liga: Lelah Hadapi Drama Atletico Madrid, Barcelona Jual Murah Antoine Griezmann

Lebih lanjut dikatakannya, selain mengamankan dan melancaran kegiatan tradisi perang tipat bantal, pihaknya juga melakukan pengalihan arus lalulintas untuk menghindari terjadinya kemacetan.

"Kendaraan kecil seperti sepeda motor dan roda empat dialihkan melalui jalan alternatif yang telah ditentukan, namun untuk kendaraan besar seperti bus dan tronton dihentikan sejenak selama kegiatan berlangsung," pungkas Kapolsek Mengwi. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x