Pelaku Seni Diajak Siap Masuki Pasar Digital, Teten Masduki: Seni Budaya Jadi Unggulan yang Dapat Diperkuat  

- 6 Juli 2022, 20:04 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama pemilik Sangkring  Art Space Putu Sutawijaya menikmati salah satru karya seni seusai pembukaan acara Yogya Annual Art #7 yang diselenggarakan Sangkring Art Space, di Yogyakarta, Rabu 6 Juli 2022.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama pemilik Sangkring Art Space Putu Sutawijaya menikmati salah satru karya seni seusai pembukaan acara Yogya Annual Art #7 yang diselenggarakan Sangkring Art Space, di Yogyakarta, Rabu 6 Juli 2022. /Kemenkopukm.go.id

 

INDOBALINEWS.COM – Pada tahun 2030 nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp5.400 triliun.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan para pelaku ekonomi kreatif diharapkan mempersiapkan diri untuk meraih peluang tersebut.

Teten menyebut pelaku seni seperti dari kalangan seni rupa, pertunjukan, animasi, dan film harus disiapkan masuk ke dalam pasar digital.

Baca Juga: Kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap: PPATK Blokir 60 Rekening ACT 

“Saat ini, ekonomi kreatif (ekraf) termasuk pelaku seni di dalamnya, menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia,” kata Teten, dikutip dari Antaranews, Rabu 6 Juli 2022.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2017, pertumbuhan ekraf mencapai 5,06 persen dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 7,24 persen.

Adapun secara keseluruhan, proyeksi PDB ekraf mencapai Rp1.274 triliun pada tahun 2021.

"Kita sudah masuk era digital, dan sekarang ada non fungible token (NFT) yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman pelaku seni," kata Teten.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x