“Sebisa mungkin kita mempertahankan pakem tata rias pengantin yang sudah ada, karena ini merupakan warisan budaya. Seperti Bali, kali ini ada enam gaya atau pakem tata rias pengantin yang biasanya disebut ‘payas’, yang dibakukan. Nah, selanjutnya akan kami sosialisasikan atau perkenalkan ke semua daerah," jelasnya lagi.
Begitu juga daerah lainnya. Sampai saat ini sudah ada 136 kabupaten di Indonesia yang membakukan tata rias pengantin daerahnya.
Baca Juga: Tragedi Halloween di Itaewon, Aktor Korea Selatan Lee Ji Han Tewas
Pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada perwakilan 26 DPD serta almarhum Ibu Lin yang memiliki dedikasi terhadap pelestarian pakem tata rias pengantin Bali khususnya Buleleng. ***
[