"Kita semua memiliki tanggung jawab atas pelestarian terhadap apa yang sudah diwariskan para leluhur kita. Untuk itu, para penjual diharapkan hanya menjual hasil tenun produksi para perajin dari Bali dan menjual dengan harga pantas sesuai kualitas, tidak membohongi pembeli. Demikian pula halnya pada pembeli agar hanya membeli produk-produk yang diproduksi oleh para perajin Bali. Kita bersama-sama harus menumbuhkan rasa mencintai dan bangga menggunakan produk kerajinan kita sendiri," ujarnya.
Ia mengajak para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti pelatihan pelatihan yang diselenggarakan serta terus berinovasi tanpa meninggalkan ciri khas yang diwarisi nenek moyang kita.
Baca Juga: HUT RI ke 78: Ribuan Napi di Bali Terima Remisi Umum Termasuk 79 WNA, Bentuk Apresiasi untuk WBP
BDF Tahun 2023 yang diselenggarakan serangkaian HUT RI ke-78 mengambil tema Melaju Bersama Buleleng Maju diisi dengan kegiatan pameran pembangunan OPD, pameran UMKM serta Angkringan Festival.
Dalam kesempatan ini, Putri Koster berkesempatan melakukan tatap muka tanya jawab dengan para pelaku UMKM serta berkunjung dan berbelanja di stand UMKM. Turut hadir juga pada kesempatan kali ini Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng, Paramita Lihadnyana serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Buleleng.***