Network
Gelaran Kasanga Festival pada Bulan Maret lalu sinergi Pasikian Yowana Kota Denpasar dan Pemkot Denpasat telah dapat menjadi wadah dalam menuangkan kreativitas Ogoh-ogoh para yowana Kota Denpasar.
Menurut Alit sebagai Kota Kreatif berwawasan budaya berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau menyama braya (persaudaraan) setiap lini kreatifitas harus diwadahi oleh Pemerintah Kota.
Salah satunya jiwa berkesenian anak- anak muda dalam mengkreasikan ogoh- ogoh mini ini mendapat wadah yang baik melalui kompetisi.
Baca Juga: Resep Favorit Kue Lebaran, Kastengel Renyah Ngeju Banget
"Tentu Pemkot Denpasar mendukung penuh dan memfasilitasi setiap acara kreatif semacam ini agar calon – calon seniman Kota Denpasar ini ditempa secara rutin dengan lingkungan yang baik," ucap Alit Wiradana.
Sementara Ketua Sekehe Teruna Dharma Laksana Panjer, I Kadek Anggara Putra didampingi Ketua Panitia, I Putu Gede Adhi Satria Wibawa menyampaikan, pelaksanaan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel Ogoh-Ogoh telah berlangsung sejak Tahun 2022.
Hingga saat ini lomba telah memasuki tahun ketiga dengan tema "Meroket". Tema ini memiliki makna meningkatkan rasa beroganisasi dan ketrampilan di kalangan sekehe teruna. Tahun ini melombakan Ogoh-Ogoh Mini dan Tepal Ogoh-Ogoh yang dibagi menjadi tiga kategori.
Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh, 126 Kantor Imigrasi dari Sabang sampai Merauke Sudah Layani Paspor Elektronik
"Yakni Ogoh-Ogoh mini mesin diikuti 8 peserta, non mesin 22 peserta dan Lomba Tapel diikuti 31 peserta. "Total 61 peserta akan bersaing ketat dalam lomba tahun ini, dan besar harapan kami dengan kegitan ini dapat menjadi wahana kreativitas seniman muda dalam berkarya serta mengembangkan bakat yang dimilikinya," ujarnya. ***
