September 2020, Pengguna Apple Bebas Iklan

30 Agustus 2020, 18:11 WIB
Ilustrasi iPhone/ JESHOOTS-com/ pixabay /

INDOBALINEWS – Kabar menyenangkan datang dari Apple, dimana terhitung mulai bulan September 2020 pengguna Apple akan mulai melihat pertanyaan baru saat menggunakan banyak aplikasi di perangkatnya.

Sebagaimana dilansir Indobalinews dari laman Pikiran Raktyat, raksasa teknologi Apple sedang mencoba untuk mengubah cara kerja periklanan internet sendirian.

Pertanyaannya itu berupa: apakah pengguna ingin aplikasi mengikutinya dan melacak perilakunya saat menjelajah di internet.

Baca Juga: Hindari Peretasan, Pengguna Android Wajib Lakukan ini

Perubahan itu akan mempengaruhi semua orang, mulai dari rival Facebook yang baru saja mengumumkan bahwa mereka melawan langkah Apple yaitu setiap pengembang atau penerbit yang menggunakan teknologi iklan untuk memantau apa yang dilakukan pengguna aplikasi di internet.

Langkah Apple dan Facebook ini akan mempertaruhkan privasi online pengguna dan sistem periklanan yang menjamin ketersediaan konten gratis yang tak ada habisnya.

Apple berada dalam posisi untuk menyerang teknologi periklanan yang mengganggu karena secara konsisten berargumen bahwa mereka menghargai privasi. Ini juga karena Apple tidak memiliki banyak bisnis iklan sendiri.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp ini Mampur Hemat Memori HP

Facebook dan pemain iklan besar lainnya menghasilkan miliaran dolar dengan menelusuri jejak digital terperinci yang ditinggalkan pengguna tetapi mereka juga dapat berpendapat bahwa uang iklan yang mereka hasilkan memungkinkan orang untuk mengkonsumsi berita, hiburan, dan bagian internet lainnya secara gratis.

Sementara itu, pengguna internet biasa mungkin mengatakan ingin menghargai privasinya, tetapi kecil kemungkinannya mereka tahu berapa banyak data pribadi yang diberikan ketika mereka membaca sekilas cerita atau mengklik tautan.

Menurut salah satu penerbit berita, menyebutkan bahwa langkah Apple akan memotong bisnisnya pada saat perusahaan sudah berjuang untuk mempertahankan pendapatan iklan yang dapat ditemukannya.

Baca Juga: Cara Menghapus Jejak Digital di Facebook

“Semakin sulit bagi kami untuk memonetisasi pengguna aplikasi Apple, yang merupakan pembaca yang sangat setia. Dan sejujurnya, hal ini membahayakan kemampuan kami untuk menyediakan aplikasi Apple,” kata Martin Clarke, penerbit DMG Media, yang dimiliki Daily Mail Inggris.

Apple mengumumkan rencananya pada bulan Juni saat konferensi pengembang tahunannya. Tapi pengumumannya itu belum menarik banyak perhatian di luar lingkaran teknologi iklan.(***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler