Fenomena Dua Gerhana Bulan Akan Terjadi Pada Tahun 2021 di Indonesia

- 17 Desember 2020, 16:25 WIB
Ilustrasi gerhana bulan.
Ilustrasi gerhana bulan. /Pixabay/TheDigitalArtist

Baca Juga: Artis Cantik Salshabilla Adriani Tabrak Dua Mobil di Kemang

Hal ini terjadi karena gerhana Bulan bertepatan dengan fase Bulan purnama, fase di mana Bulan baru terbit saat Matahari terbenam karena posisinya 180 derajat dari Matahari.

Dengan begitu, kamu yang berada di Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian tengah nantinya akan melihat Bulan terbit yang sudah tergerhanai oleh bayangan Bumi.

Puncak gerhana Bulan total pun akan terjadi pada pukul 20.18 WIT, momen ketika Bulan sedang merah-merahnya. 

Baca Juga: 13 Ribu Kotak Amal Diduga Untuk Danai Teroris Terus Diselidiki Densus 88 dan BNPT

Beruntung, Bulan sudah menggantung di langit untuk Indonesia bagian barat dan tengah, sehingga pada fase ini seluruh Indonesia bisa melihat gerhana Bulan total berbarengan.

Fase puncak gerhana akan terjadi pada pukul 20.25 WIT, 19.25 WITA, dan 18.25 WIB. Merahnya Bulan akan berangsur-angsur pudar, tetapi "gigitan" pada wajah Bulan masih akan teramati hingga fase parsial berakhir pukul 21.52 WIT, 20.52 WITA, 19.25 WIB.

Secara keseluruhan, gerhana Bulan total 26 Mei 2021 ini akan berlangsung selama 5 jam 2 menit, yang diakhiri dengan keluarnya Bulan dari bayangan penumbra Bumi pukul 22.49 WIT, 21.49 WITA, 20.49 WIB.

Baca Juga: Ke Bali Wajib Tes Swab PCR Antigen Mulai 18 Desember Hingga 4 Januari 2021, Garuda Siap Ikuti

  • Gerhana Bulan Parsial

Pada tanggal 19 November 2021 di langit Indonesia akan di suguhkan kembali dengan, fenomena gerhana Bulan parsial   

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Infoastronomy.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah