INDOBALINEWS - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.IK.,M.H.memberikan reward kepada tim Polsek Denpasar Selatan.
Reward ini diberikan sebagai ucapan terimakasih atas keberhasilan Polsek Denpasar Selatan mengungkap kasus pembunuhan WNA Slovakia.
Acara pemberian penghargaan berlangsung di halaman depan Mapolresta Denpasar pada Rabu 24 Februari 2021.
Baca Juga: 4 WNA 68 WNI Terciduk Kasus Narkoba, Operasi Antik Agung Selama 2 Minggu
Kapolresta Denpasar memberikan ucapan terima kasih (reward) kepada Kapolsek Denpasar Selatan Polresta Denpasar Kompol Citra Fatwa Rahmadani, S.Sos., S.I.K., M.M. beserta 26 orang personel Polsek Denpasar Selatan atas keberhasilannya mengungkap kasus pembunuhan dengan korban (WNA) Slovakia.
TKP kejadian sendiri terjadi di Jalan Pengiasan III No 88 Sanur Kauh Denpasar Selatan pada Kamis 21 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Kenapa Orang Bisa Terinfeksi Covid-19 Padahal Sudah Vaksinasi, Simak Kata Pakar
“Terimakasih saya ucapkan kepada Kapolsek Denpasar Selatan dan jajarannya atas prestasi dan kinerjanya yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan WNA asal Slovakia di TKP Jl. Pengiasan III No 88 Sanur Kauh Denpasar Selatan,” ungkap Kombes Jansen Avitus Panjaitan seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Atas nama pimpinan dirinya merasa bangga atas apa yang telah dilakukan Polsek Denpasar Selatan selama ini demi Polri atas keberhasilanya dalam mengungkap beberapa kasus menonjol yang memang sangat meresahkan masyarakat,.
Baca Juga: Tabrak Truk, Pegawai Pemadam Kebakaran Tewas Kecelakaan
Kapolresta mengatakan hal ini tentunya menjadi contoh bagi personil lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya situasi aman.
Terlebih dimasa pandemi, prestasi ini dapatmengharumkan nama kesatuan Polresta Denpasar maupun Polda Bali.
Baca Juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus Lengkap dengan Kendi Ari-Ari, di Pinggir Jalan
Kejadian pembunuhan dengan korban WNA ini terjadi pada Kamis 21 Januari 2021. Saat itu korban bernama Adriana Simeonova (29) dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri, Lorens Parera (30) dimana mayat korban ditemukan dua hari pasca dibunuh pelaku.***