INDOBALINEWS - Adanya pandemi Covid-19, tidak boleh menyurutkan niat pemerintah atau masyarakat untuk terus kembali berusaha mendorong dan menggeliatkan sektor perekonomian yang terpuruk.
Baca Juga: Sudah 7.888 Orang Positif Covid-19 di Bali
Demikian dikatakan oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Wilayah Bali Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), di Puspem Badung Mangupraja Mandala, Senin 21 September 2020.
Baca Juga: Bali Siapkan 10 Hotel Karantina untuk OTG dan Gejala Ringan
"Untuk itu UMKM merupakan solusi riil dalam menggeliatkan sektor ekonomi yang terpuruk akibat pandemi, karena terbukti UMKM selalu survive disegala situasi. Masyarakat yang dirumahkan dari tempat kerja juga bisa melirik sektor UMKM untuk bertahan di sektor ekonomi," ujar Wabup Suiasa seperti yang dikutip indobalinews.com Senin 21 September 2020.
Baca Juga: Wakapolres Badung Utari 'Blusukan' ke Pasar, Disiplinkan Warga Taati Prokes
Wabup juga mengharapkan agar Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) yang terbentuk di Provinsi Bali diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian. Ia juga berhaap IKAPPI dapat menggeliatkan UMKM, di tengah gempuran dan menjamurnya keberadaan toko dan pasar modern.
Baca Juga: Ekonomi Global Pulih Bertahap, Perekonomian Bali Ikut Menggeliat
“Kami selaku pemerintah daerah berterima kasih dan menyampaikan apresiasi atas terbentuknya IKAPPI Badung dan Provinsi Bali. Dengan adanya organisasi yang terstruktur dan sistematis seperti ini akan memudahkan kita dalam bersinergi membangkitkan UMKM dan menggeliatkan pasar rakyat untuk menjadi soko guru perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Ditolak, Permintaan Jerinx Mengganti Hakim Kasus 'IDI Kacung WHO'
Pihaknya juga berkomitmen untuk selalu mendukung dan menguatkan sektor UMKM di Kabupaten Badung. Yang sudah diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan pasar gotong royong yang dilaksanakan setiap hari jumat di lingkungan Puspem Badung.
Baca Juga: Bupati Giri Prasta Kedepankan Edukasi Prokes di Badung Bali
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah IKAPPI Bali Sudadi Murtado, didampingi jajaran pengurus mengatakan, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) sudah terbentuk sejak 2017 lalu.
Baca Juga: Cegah Kluster Baru Covid-19, Arena Tajen di Bali Dibongkar
Sedangkan IKAPPI di Bali termasuk yang termuda karena baru terbentuk 24 Agustus yang lalu, sedangkan di Indonesia sudah terbentuk 34 IKAPPI. "Tujuan IKAPPI di Bali ini adalah untuk memperjuangkan hak-hak pedagang pasar di Provinsi Bali dalam satu wadah bersama," kata Sudadi.(***)