Mia Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan Beserta 4 Baju Kesayangannya

- 22 Januari 2021, 19:26 WIB
Suasana pemakaman Mia Zet Wadu, pramugari Sriwijaya Air yang jatuh, di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua, Badung Bali, Kamis 21 Januari 2021.
Suasana pemakaman Mia Zet Wadu, pramugari Sriwijaya Air yang jatuh, di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua, Badung Bali, Kamis 21 Januari 2021. /Shira Ade Indobalinews

Baca Juga: Terlilit Hutang Seorang Disersi TNI AD di Bali Nekat Gasak HP dan Tas di Kos Kosan

Sebelumnya suasana haru menyelimuti rumah keluarg Mia di Denpasar Rabu 20 Januari saat pihak Manajemen Maskapai Sriwijaya Air menyerahkan jenasah Mia ke pihak keluarga.

Pihak keluarga mengungkapkan meski sangat sedih keluarga ikhlas dan bangga karena Mia meninggal dalam tugasnya. Meskipun pihak keluarga tidak menyangka dan tidak menginginkan kejadian tersebut. "Mia meninggalkan kami dalam tugas. Itu yang membuat keluarga bangga," ujar Yudi.

Baca Juga: MC dan Youtuber di Bali Riri Djalil Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Kata Sahabat Soal Sakitnya

Jenasah Mia dibawa dari Bandara Ngurah Rai oleh ambulan dengan pengawalan mobil kepolisian. Sekitar pukul 16.39 Wita, jenazah tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga Gang Tirta Gangga No 3 Denpasar.

Begitu tiba di Jalan Tirta Gangga, peti jenasah lalu diusung oleh kru Sriwijaya menuju rumah duka. Tangis dari keluarga dan jemaat gereja pecah begitu peti jenasah dibawa masuk ke rumah duka.

Baca Juga: Misteri Pria Berjaket Merah Terekam CCTV di Malam Pembunuhan Perempuan Bugil di Bali

Jenasah Mia tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan Batik Air, sekitar pukul 15.00 (Wita) kemudian prosesi penyerahan serah terima dari pihak maskapai ke keluarga, dan tiba di rumah duka kurang lebih pukul 16.35 Wita.
Jenasah Mia berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada tanggal 14 Januari 2021. Hingga Rabu 20 Januari 2021 tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 43 jenasah dari hasi pencocokan DNA.

Pesawat penumpang Sriwijaya Air Tipe Boeing 737-500 Rute Jakarta-Pontiakan hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Dan setelah upaya pencarian, diketahui pesawat jatuh di sekitar perairan Pualu Lancang dan ulau Laku Kepulauan Seribu Laut Jawa.(***)

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah