Pekerja Migran Asal Bali Dapat Prioritas Vaksinasi, Segera Berangkat Ke Luar Negeri

- 31 Maret 2021, 19:23 WIB
Sekda Provinsi Bali Dewa MAde Indra meninjau pelaksanaan vaksinasi PMI asal Bali yang segera melanjutkan pekerjaannya di luar negeri, Rabu 31 Maret 2021.
Sekda Provinsi Bali Dewa MAde Indra meninjau pelaksanaan vaksinasi PMI asal Bali yang segera melanjutkan pekerjaannya di luar negeri, Rabu 31 Maret 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali yang segeral melanjutkan perjuangannya mncari nafkah di luar negeri menjalani vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi bagi para PMI yang digelar di Taman Jepun Denpasar Timur Rabu 31 Maret 2021 ditinjau oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Menurut Dewa Indra vaksinasi ini penting bagi seluruh masyarakat Bali terlebih mereka yang akan melanjutkan perjuangan di luar negeri. Sekda Dewa Indra yang sempat mengobrol langsung dengan sejumlah PMI mengatakan bahwa mereka harus berangkat setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 kedua.

Baca Juga: Pasca Penembakan, Tim Inafis dan Mobil Gegana Tiba di Markas Bareskrim

Baca Juga: Patuhi Anjuran Pemerintah Soal Larangan Mudik, Kata Sandiaga Uno

Sesuai ketentuan secara nasional, bahwa vaksinasi tahap pertama ke tahap kedua dilakukan setelah 28 hari, maka khusus bagi PMI yang akan berangkat pada akhir bulan April atau Awal bulan Mei diperkenankan melakukan vaksinasi setelah hari ke empat belas.

“Pemerintah akan fasilitasi dan upayakan bagi Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat pada akhir bulan April ini untuk mendapat prioritas kelanjutan vaksinasi tahap kedua, jangan sampai lantaran menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama, pekerja migran Indonesia ini batal berangkat," ujar Dewa Indra seperti yang dikutip olehindobalinews.com.

Baca Juga: Digagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi Diduga Didalangi WN Malaysia

Baca Juga: Terkuak Misteri Pelaku Bom Makassar Adalah Pasutri Baru Nikah 6 Bulan

Lebih lanjut Dewa Indra mengatakan jangan sampai karena harus menunggu jadwal meski berhasil vaksin dua tahap namun ketinggalan pesawat sehingga batal bekerja. "Jadi sebaiknya lengkapi vaksinasi dua tahap dan berangkat sebagai pekerja migran dengan keamanan vaksinasi yang lengkap dalam tubuh,” tegas Dewa Indra.

Sejak melakukan peninjauan vaksinasi di hari pertama dan kedua, Sekda Dewa Indra memiliki beberapa catatan yang harus diperbaiki, yakni pemanggilan calon penerima vaksin harus di lengkapi dan diperjelas dengan pembagian waktu yang berjeda agar tidak terjadi penumpukan dan mereka menunggu dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Baca Juga: Cupang di Leher Ungkap Perselingkuhan, Kakek 70 Tahun Ditebas Hingga Tewas

Pada hari ini calon penerima vaksin sudah mulai bergelombang dan penumpukan tidak terjadi. Bagi  mereka yang berangkat akhir bulan April, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali serta  Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali I Dewa Putu Susila.

Mereka akan diberikan prioritas untuk melanjutkan vaksin tahap kedua pada 14 hari setelah vaksin pertama, karena  ditakutkan mereka tidak bisa berangkat akibat ketinggalan jadwal penerbangan, pendataan  semeton pekerja migran Indonesia harus dilakukan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Dibilang 'Sangat Lemah' Residivis Tusuk Seorang Dokter Hewan Hingga Tewas

Untuk memastikan para PMI yang pulang ke Bali tahun lalu mencapai belasan ribu orang, Sekda Dewa Indra meminta kepada Disnaker Provinsi Bali dan KPI Cabang Bali untuk memastikan semua PMI tahu bahwa disediakan dan disiapkan tempat vaksinasi di Denpasar melalui link pendaftaran yang juga sudah tersedia.

Sehingga semua pihak harus menggali informasi, melakukan ricek dan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut agar mereka (PMI) yang akan berangkat dapat dipastikan sudah melakukan dan mendapatkan layanan vaksinasi lengkap.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah