INDOBALINEWS - Semakin meningkatnya kasus covid 19 di berbagai daerah termasuk Kota Denpasar, mengakibatkan Bed Occupancy Rate (BOR) perawatan Covid 19 sebagian besar Rumah Sakit di Denpasar semakin meningkat.
Bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen. Melihat kondisi ini Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengambil langkah strategis dengan mengundang Asosiasi Pengelola Rumah Sakit Swasta se Kota Denpasar untuk diajak bersama sama ikut membantu menangani pasien Covid 19, Kamis 22 Juli 2021 di Kantor Walikota Denpasar.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, PJ. Sekda Made Toya, Kadis Kesehatan Luh Putu Sri Armini dan Dirut RS. Wangaya AA. Gde Widiasa.
Baca Juga: Update Covid-19 Bali, Kasus Baru Tembus 1.250 Hari Ini Kamis 22 Juli 2021
Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai mengatakan bahwa fokus yang dilakukan Pemerintah Kota adalah memastikan ketersediaan ruang isolasi bagi penanganan pasien Covid-19.
“Salah satu caranya sesuai juga dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI adalah menambah jumlah ketersedian ruang isolasi pasien covid-19 agar Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka yang menunjukkan persentase penggunaan tempat tidur di unit rawat inap menurun," ujar Walikota.
Baca Juga: Viral The Guardian of Oligarch, Djelantik: Jangan Menambah Kegaduhan di Tengah Pandemi
Ditambahkannya juga komitmen disampaikan bahwa RS Wangaya dan RS Swasta di Kota Denpasar menambah ruang perawatan pasien Covid 19 minimal 40 persen dari jumlah ruang perawatan.
"Semua pengelola Rumah Sakit Swasta yang hadir juga menyatakan siap untuk menambah dan memaksimalkan ruang isolasi untuk perawatan pasien covid 19," kata Jaya Negara.