Peliputan PON Papua Tinggal Rencana, Angkasawan RRI Denpasar Supriyono Tutup Usia

- 18 Agustus 2021, 18:36 WIB
Almarhum wartawan RRI Denpasar Supriyono
Almarhum wartawan RRI Denpasar Supriyono /Dok. RRI Denpasar

INDOBALINEWS - Rencana wartawan senior Supriyono yang tengah mempersiapkan diri meliput Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua Oktober mendatang kini tinggal rencana setelah ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar.

Pria kelahiran Banyuwangi Jawa Timur yang lebih dari 30 tahun mengabdikan diri di RRI Denpasar itu, pergi menghadap Sang Khalik pada Rabu 18 Agustus 2021 dinihari.

Kepergian wartawan dikenal pandai bergaul dengan lintas generasi itu, tak lama setelah mengeluhkan sesak nafas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Anugerahi Dua Tokoh Bali Tanda Kehormatan Satyalencana Kepariwisataan

"Sebelumnya adik saya, mengeluhkan diare terus menerus, sampai kemudian dibawa ke rumah sakit," ucap kakak kandung, Sujaedi.

Meninggalnya pria kelahiran 7 Maret 1966 itu, mengagetkan keluarga, handai taulan, kolega rekan wartawan di Bali, sebab sebelumnya, masih terlihat sehat.

"Biasanya kami latihan badminton, tiga hari lalu, dia izin tidak ikut bermain karena tidak enak badan," kata Joko Purnomo, wartawan senior yang selama bertahun-tahun bersama almarhum tugas pos Olahraga.  

Baca Juga: Ibu Kota Jatuh ke Tangan Taliban, Rakyat Afghanistan Tak Maafkan Presiden Ashraf Gani

Duka mendalam tidak hanya dialami keluarga, keluarga besar RRI Denpasar juga merasakan hal sama hingga banyak yang datang ikut mengantarkan jenazah di pemakaman kampung Wanasari Denpasar.

Kepala RRI Denpasar Nawir menjelaskan, almarhum merupakan satu pejabat struktural di RRI Denpasar bidang pemberitaan.

"Jabatan terakhir kepala seksi berita dan olahraga. Almarhum punya dedikasi yang sangat tinggi terkait tugas pokoknya sebagai wartawan olahraga," tutur Nawir hadir sampai selesainnya prosesi pemakaman.

Baca Juga: Mahfud MD Sindir Orang yang Suka Nyinyir Sinetron Justru Langganan Film Dewasa

Selaku pimpinan, Nawir menilai almarhum sosok jurnalis yang cukup berdedikasi, intens dalam mempublikasikan semua kegiatan yang erat dengan olahraga khususnya yang ada di Provinsi Bali.

"Hampir setiap hari beliau sama stafnya terus menggali cabor-cabor yang ada di Bali khususnya yang akan diberangkatkan ke PON Papua," tandasnya.

Bahkan, RRI Denpasar telah menugaskan Supriyono bersama satu repoter lainnya, Putu Nira, untuk melakukan peliputan PON Papua pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Puluhan Taruna AAL Peringati HUT Kemerdekaan Ke-76 RI dari Atas KRI Bima Suci di Teluk Moresby

Atas kepergian wartawan yang akrab disapa Mas Supri itu, Nawir mengajak semua untuk mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Nya (Allah SWT).

Ia kembali memberikan kesaksian selama mengabdikan diri RRI, sangat berdedikasi selama kurang lebih 30 tahun.

"Beliau sangat dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga dan ulet informasi. Kelapangan beliau. Hampir setiap hari selalu mencari informasi. Sering berkoordinasi," kenangnya.

Baca Juga: Dituding Berada di Balik Lunturnya Idealisme Jerinx, Nora Alexandra Sampaikan Beribu Maaf

Kini, rencana tinggal rencana, 'Mas Supri' harus kembali ke pangkuan Tuhan meninggalkan istri dan ketiga anaknya. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x