Network
INDOBALINEWS - Advokat senior yang dikenal tegas dalam prinsip M Assegaf pergi menghadap Sang Khalik pada Rabu 23 Januari 2021.
Kabar meninggalnya M Assegaf disampaikan anggota DPD RI Fahira Idris DPD RI melalui unggahan akun media sosialnya @fahiraidris
"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun. Allahummagh firlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu," tulisnya dilansir dari akun twitternya.
Baca Juga: Pulihkan Pariwisata dan Ekonomi Bali, Kemenparekraf Perkuat Kolaborasi dengan Inggris
"Sangat berduka cita yg mendalam atas wafatnya Bapak Almarhum Muhammad Assegaf, advokat senior, guru & rekan sejawat senior suami saya, Adv. @AldwinRahadian," dalam unggahan Fahira lainnya.
Rasa duka cita juga disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD dalam akun @mohmahfudmd.
Baca Juga: Selepas Dibui, Sikap Jerinx SID Lebih 'Soft' dan Manja ke Nora Alexandra
"Semoga Allah memrahmati. Advokat M.Assegaf wafat," tulis Mahfud.
Dia melanjutkan, pada awal reformasi pernah menjadi tokoh PAN namun dipecat karena menjadi pembela Keluarga Soeharto.
"Kata dia, advokat itu hrs membela siapa pun yg meminta pembelaan spt halnya dokter yg hrs mengobati org sakit, penjahat berat sekali pun," unggah Mahfud.
Baca Juga: Demi Harga Diri Margarito Kamis Minta Presiden Jokowi Tidak Tergoda Jabatan Tiga Periode
Duka cita mendalam juga disampaikan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mocthar Ngabalin melalui akun pribadinya @AliNgabalinNew.
"Saya kenal dkt ami Moh. beliau seorg advokat yg saya pastikan sgt ketat soal halal&haram. org sholeh, jannah bagimu ami Moh," tulis Mochtar Ngabalin.
Sembari menunjukkan saat melakukan kontak viceo call dengan almarhum, Ngabalin menyampaikan ucapan selamat dengan emoji wajah menangis.
Baca Juga: Di'lockdown' 1,5 Tahun di Rumah, Megawati Tetap Produktif Jalani 103 Webinar PDIPBagi Ngabalin, banyak kisah dan kesan indah bersama mendiang Muhammad Assegaf.
"Masih sgt segar dlm ingatan saya. ternyata ini telp terakhir saya dgn ami Moh-ahad, 13 juni 2021 Pkl. 17.30 WIB," unggah Ngabalin dengan emoji wajah menangis. ***
