Peradah Ngejot Sasar Warga Kurang Mampu di Subaya

- 8 September 2020, 08:24 WIB
Perwakilan Peradah menyerahkan sembako saat melaksanakan Peradah Ngejot di Desa Subaya Bangli/ dok. Peradah
Perwakilan Peradah menyerahkan sembako saat melaksanakan Peradah Ngejot di Desa Subaya Bangli/ dok. Peradah /

Baca Juga: Bali Siap Diperiksa BPK Terkait Anggaran Belanja Pandemi Covid-19

Namun juga dalam bentuk program pemberdayaan warga setempat seperti pelatihan, hingga penelitian sejarah desa setempat sebagai media literasi. 

Disisi lain, Ketua DPK Peradah Indonesia Bangli, I Ketut Eriadi Ariana, bersama Koordinator Kegiatan, Putu Oka Suyasa, menjelaskan bahwa dalam program kolaborasi itu pihaknya menyasar 40 kepala keluarga (KK) kurang mampu dan lansia.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, 7 September 2020

Pemilihan Desa Subaya sebagai sasaran tidak terlepas dari kawasan desa yang relatif ‘terisolir’ dari pusat kecamatan, namun memiliki potensi yang besar untuk berkembang di kemudian hari.

"Kebetulan kawasan Bangli sebagai wilayah kerja kami. Harapannya, nanti dapat distimulus untuk pengembangan ke arah pemberdayaan masyarakat yang lebih jauh. Termasuk, upaya-upaya penelitian akademis baik dari bidang ekonomi maupun studi terhadap budaya Bali Pegunungan yang hidup di sini," jelasnya.

Baca Juga: Polres Tabanan Sabet Juara 1 Lomba Dalmas Polda Bali

Harapkan Ada Fasilitas Pendidikan Menengah

Perbekel Subaya, I Nyoman Diantara, pun menyambut baik kegiatan positif itu dan menjelaskan Desa Subaya memiliki sekitar 367 KK. Dari jumlah tersebut, masyarakat yang masuk dalam usia produktif mendominasi.

Baca Juga: Pilwali Denpasar, Paket Amerta Janjikan Denpasar 'Berseri'

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah