Baca Juga: Kantongi Ekstasi di Jalan, HR Dicokok Polisi di Kintamani
Ditambahkannya juga selain menurunkan helikopter, Basarnas juga mengerahkan KN SAR Arjuna. " Heli terbang dari Hanggar Kelan pukul 12.45 Wita dengan 5 personil untuk melakukan pencarian melalui udara," imbuhnya.
Baca Juga: Sidang Putusan, Hakim Tolak Keberatan Jerinx
Sementara itu KN SAR Arjuna lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 13.02 Wita yang membawa 28 personil dari tim SAR gabungan.
Dalam sambungan terakhir malam itu dengan Sohidin (kapten kapal), dikatakan bahwa kapal kemasukan air dan sedang berupaya diatasi.
Baca Juga: Belum Sembuh 100 Persen, Donald Trump Keluar RS Militer
Diketahui ciri-ciri kapal berwarna biru dengan panjang 17,89 meter dan lebar 4,60 meter. Darmada menyayangkan kapal dengan kapasitas itu tidak dilengkapi alat pendukung keselamatan berupa EPIRB dan telepon satelit.
Baca Juga: Dievakuasi Pakai APD, Warga Semarang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Benoa Bali
"Tidak adanya kelengkapan alat untuk pemancar sinyal darurat ataupun alat komunikasi membuat kami tidak bisa mengetahui lokasi terakhir," tegasnya. Dikatakan Darmada seringkali kelengkapan ini diabaikan, sementara dalam keadaan darurat sangatlah penting fungsinya.(***)