Kecapekan Naik Gunung Agung Bali, Ngurah Minta Dievakuasi Tim SAR

- 21 Oktober 2020, 19:15 WIB
Tim SAR, Rabu 21 Oktober 2020 dan seorang pendaki yang kelelahan saat menuruni Gunung Agung Bali setelah mendaki. Keluarga pendaki meminta Tim Sar untuk mengevakuasi setelah dikontak dari atas gunung
Tim SAR, Rabu 21 Oktober 2020 dan seorang pendaki yang kelelahan saat menuruni Gunung Agung Bali setelah mendaki. Keluarga pendaki meminta Tim Sar untuk mengevakuasi setelah dikontak dari atas gunung /Dok Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Perhatian untuk para pecinta alam yang hobi atau suka naik gunung. Selain harus benar benar mengerti prosedur pendakian ataupun mengajak penunjuk jalan yang telah tahu kondisi lapangan, juga harus persiapan fisik dan tenaga.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum, Cek KTP Anda Sudah Terdaftar Banpres UMKM Rp2,4 Juta?

Jangan sampai kejadian yang menimpa seorang laki-laki warga Jalan Gunung Lawu, Denpasar terjadi pada anda. Belum lama terjadi,  A.A. Ngurah Anom dikabarkan mengalami kelelahan saat dalam perjalanan menuruni Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Untungnya ia masih bisa menghubungi keluarga dan meminta untuk dievakuasi tim SAR.

Baca Juga: Sakit di Tengah Laut, Kapten Kapal Liberia Minta Dievakuasi Basarnas Bali

Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP, Kepala Kantor Basarnas Bali A.A. Ngurah Anom memulai pendakian pada Senin 19 Oktober 2020.

"Senin 19 Oktober 2020 pagi sekitar pukul 07.20 Wita, A.A. Ngurah Anom memulai pendakian dari Pura Kiduling Kreteg Desa Besakih. Ia sempat menginformasikan kepada keluarganya bahwa pada hari Selasa  20 Oktober 2020 pukul 01.00 Wita telah tiba di puncak gunung," ujar Gede Darmada Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Hilang Kontak, Basarnas Bali Kerahkan Heli Cari KM Tanjung Permai

Ditambahkannya juga laporan tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali) siang tadi (Rabu 21 Oktober 2020--- red). "Kami terima laporan permintaan untuk bantuan evakuasi tadi pukul 13.20 Wita dari BPBD," terang Gede Darmada.

Menurut pernyataan dari pihak keluarga ketika sempat berkomunikasi, disebutkan jika Ngurah Anom dalam keadaan lemas.

Baca Juga: Cara Akses Sertifikasi CHSE Gratis Sebagai Standar Kebersihan Pelaku Wisata

Tim SAR, Rabu 21 Oktober 2020 dan seorang pendaki yang kelelahan saat menuruni Gunung Agung Bali setelah mendaki. Keluarga pendaki meminta Tim Sar untuk mengevakuasi setelah dikontak dari atas gunung
Tim SAR, Rabu 21 Oktober 2020 dan seorang pendaki yang kelelahan saat menuruni Gunung Agung Bali setelah mendaki. Keluarga pendaki meminta Tim Sar untuk mengevakuasi setelah dikontak dari atas gunung Dok Basarnas Bali

Darmada menjelaskan perkiraan posisi target berada di koordinat 8°21'50.02"S - 115°28'13.79"E yakni pada ketinggian 1469 Mdpl. "Jarak perkiraan lokasi target dengan basecamp kurang lebih 1,7 KM," imbuhnya.

Sebanyak 9 personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem telah tiba di Gunung Agung pukul 14.40 Wita dan selanjutnya berkoordinasi dengan aparat setempat dan unsur SAR lainnya sebelum naik lakukan pencarian.

Baca Juga: Scott Girard Tewas Dalam Kamar Hostel di Canggu Bali

Proses pencarian hingga terevakuasi berlangsung sampai dengan pukul 16.07 Wita. Target dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Darmada menghimbau kepada masyarakat agar memahami prosedur pendakian di gunung sehingga tidak membahayakan keselamatan diri.

Baca Juga: Bunuh Diri, Kadus di Bali Tulis Wasiat di FB

Ia menegaskan jika pendakian setidaknya dilakukan bersama-sama dan bukan perorangan. Disamping itu harus siap dengan berbagai kemungkinan, maka diperlukan perbekalan yang cukup dan kelengkapan medis.

"Setidaknya harus ada teman serta membawa minum cukup, makanan cadangan, juga kelengkapan medis, dimana baju yang dipakai mampu melindungi tubuh dari udara dingin," jelasnya.

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x