Viral, Warga Bawa Paus Kepala Melon yang Terdampar di Bima, Ini Penjelasan Pakarnya

25 September 2021, 13:40 WIB
Dua pemuda bonceng ikan paus kepala melon di Bima beberapa waktu yang tidak tahu bahwa paus ini dilindungi. /Antara/HO-MbojolInside/

INDOBALINEWS - Viral selama Tiga hari berturut-turut, sejak tanggal 11-13 September, foto sejumlah warga Bima yang membawa pulang daging ikan paus kepala melon.

Ikan paus kepala melon, kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB, Joko Iswanto, SP., MH, adalah satwa yang dilindungi Undang-undang.

"Adapun foto masyarakat yang membawa daging paus itu, karena kondisi ikan paus kepala melon itu sudah mati dan terdampar. Jumlahnya ada 4 ekor," ucap Joko.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Tersangka, Ini Kasus yang Menjeratnya

Ketidaktahuan masyarakat bahwa ikan paus kepala melon ini dilindungi undang-undang, menurut Joko, menjadi penyebab utama masyarakat mengeksploitasi dagingnya.

 "Lagi pula, tidak ada ditemukan ciri-ciri kekerasan fisik satwa yang dilindungi itu," Joko menegaskan.

Baca Juga: MU Jarang Dapat Penalti, Solskjaer Sindir Klopp

Joko juga menjelaskan, ikan paus kepala melon yang mati dan terdampar itu, kemungkinan terpisah dari koloninya.

Sementara, Teluk Bima itu mirip seperti bentuk botol. "Sempit waktu masuknya, di dalamnya lapang," ucapnya. Ikan paus kepala melon yang sudah masuk ke Teluk Bima itu, jelasnya, kemungkinan untuk kembali ke laut lepas dan kembali ke koloninya kesulitan.

Baca Juga: Pekerjakan Perajin Tenun Gringsing Satu Desa, Menteri Sandiaga Uno Beri Solusi di Masa Pandemi

Dipaparkannya juga bahwa alat komunikasi yang biasa dipakai untuk menemukan koloninya adalah sinar yang dimiliki oleh satwa langka itu. Sonarnya kemungkinan besar tidak berfungsi, itu akibat suara bising dari kapal nelayan yang berlalu lalang di seputaran Teluk Bima.

Akibat stres, ditambah tidak berfungsinya sonar itu, paparnya, menjadi penyebab dugaan, sementara mati dan terdamparnya satwa langka ini.

Baca Juga: 'Kuda Poni' Selebgram Bali, Pelaku Live Bugil di Medsos Mengaku Tak Terima BO dari Luar

 "Kita juga telah mengambil 'sample' dagingnya, untuk diuji laboratorium, untuk mengetahui dengan pasti penyebab kematian satwa langka ini," katanya.

Joko menambahkan, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya satwa langka yang mati dan terdampar itu, kita bersinergi, untuk mantau keberadaan ikan paus kepala melon ini di Teluk Bima.

Baca Juga: Ini Jadwal Tim Indonesia di Piala Sudirman 2021

"Tetapi yang paling penting, mengedukasi masyarakat soal satwa langka yang dilindungi oleh Undang-undang," demikian Joko. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler