Jelang Puncak KTT G20: Basarnas Pastikan Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan

14 November 2022, 19:35 WIB
Basarnas pastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pada Senin 14 November 2022 jelang puncak KTT G20 15 hingga 16 November. /Dok Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Menjelang puncak event KTT G20 yang akan digelar besok Selasa 15 November hingga Rabu 16 November 2022 Basarnas melakukan persiapkan kesiapsiagaan personel dan peralatan.

Pada Senin 14 November 2022 Basarnas menggerakkan Heli Bolcow BO 105 HR-1521 ke KN SAR Wisnu dan rencananya akan standby selama berlangsungnya KTT G20.

Heli take off dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada pukul 08.41 Wita, selanjutnya RON (Remain Over Night) di Helipad KN SAR Wisnu.

Baca Juga: Bos Tesla Elon Musk Berbaju Batik Hadir Virtual di B20, Sebut Indonesia Kaya Energi

"Pergerakan Heli hari ini berjalan lancar dan aman, sementara Heli BO 105 ditempatkan di Kapal, maka Heli Dauphin HR 3606 akan menggantikan posisi standby di GWK," terang Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto, S.E., M.M Senin 14 November 2022.

Sebelumnya Heli Dauphin HR 3606 melakukan siaga SAR dalam rangka mendukung giat World Superbike Championship (WSBK).

Baca Juga: L20 Summit Angkat Pentingnya Revitalisasi Perlindungan Pekerja di Era Digital

Selanjutnya pagi tadi terbang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai dan kembali mengudara untuk selanjutnya standby di GWK.

"Jadi ada 3 Heli Basarnas dan 2 KN SAR yang siap mendukung KTT G20," imbuhnya. 

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto, S.E., M.M. dengan didampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Agus Haryono S.S., M.B.A., serta Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P. menyaksikan langsung helly deck party dan memastikan kesiapsiagaan Alut laut KN SAR Wisnu beserta personilnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngaku Dikhianati Manchester United, Ingin Dirinya Segera Hengkang dari Old Trafford

Penempatan formasi kesiapsiagaan Alut dan personil pada puncak KTT G20 ini telah sesuai dengan rencana pergerakan.

"Ketika nanti kemungkinan terburuk terjadi kondisi darurat maka bisa merespon dengan cepat dan proses evakuasi bisa melalui laut atau akses cepat heli," ungkap Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto, S.E., M.M.

Baca Juga: Menkumham Apresiasi Terobosan Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Sukseskan G20

Setelah dari KN SAR Wisnu, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto melanjutkan kunjungannya ke Kantor Basarnas Bali sekaligus memberikan arahan kepada seluruh pegawai.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran, terutama dalam kondisi khusus seperti saat ini.

Baca Juga: Profil Justin Hubner, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia, Debut Gemilang Lawan Klub Norwegia

Dimana tuntutan tugas yang mengharuskan personil bekerja ekstra dalam Siaga SAR Khusus mendukung kegiatan KTT G20. Ditegaskan juga untuk memastikan peralatan-peralatan SAR dalam kondisi baik agar berfungsi saat dipergunakan.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler