Pembangunan Turyapada Tower KBS dan Shortcut Singaraja ke Mengwitani Masih On the Track

26 Desember 2022, 23:35 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali dan Shortcut Singaraja-Mengwitani, pada Sabtu 24 Desember 2022. /Dok Humas Pemprov Bali

 

INDOBALINEWS -Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali dan Shortcut Singaraja-Mengwitani, pada Sabtu 24 Desember 2022.

Peninjauan dilakukan bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda, dan Dosen Fakultas Teknik Universitas Udayana.

Dalam tinjauannya, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini mendapatkan laporan dari pelaksana proyek PT. Hutama Karya bbersama PT. Yodya Karya, bahwa progress pekerjaan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng pertanggal 23 Desember 2022 telah mencapai 13,86%.

Baca Juga: Libur Nataru, Lebih Dari 280 Ribu WNA Masuk ke Bali Lewat Bandara

Pengerjaan ini melibatkan 161 pekerja. Untuk memenuhi target capaian pekerjaan, telah dilakukan peningkatan alat carmix untuk mensupply beton, penambahan alat concrete pump untuk pengecoran, penambahan alat drilling rig sany SR-265, dan menerapkan sistem kerja lembur di malam hari. 

Sementara dalam tinjauannya di pembangunan Shortcut Singaraja Mengwitani yang berlokasi di Desa Wanagiri, Desa Pegayaman, dan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi Bali, I Made Gede Widhiyasa melaporkan bahwa progress pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC dan Titik 8 sampai saat ini sudah mencapai 96,14% dengan target penyelesaian 31 Desember 2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Brunei vs Indonesia di Piala AFF 2022, Tayang di RCTI

“Pembangunan Shortcut Singaraja-MengwitaniTitik 7ABC mampu memangkas 9 tikungan menjadi 3 tikungan, sedangkan pada Titik 8 mampu memangkas 15 tikungan menjadi 4 tikungan,” lapor I Made Gede Widhiyasa dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster.

Atas laporan tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam arahannya menyampaikan pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Baliyang didesain secara khusus dengan koefisien ketahanan gempa tertinggi 1.0 G dan memiliki kekuatan hidup struktur minimal 500 tahun.

 Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Rennan Saldanha Dikabarkan Gabung PSIS Semarang, Ali Sesay Out?

"Maka dalam pengerjaannya harus menunjukkan hasil yang berkualitas. Pembangunan ini harus dikerjakan dengan sangat akurat dan presisi. Kemudian Saya minta agar betul-betul material bahan bangunannya dikontrol dan harus menggunakan material yang memenuhi standar atau bahkan harus diatas standar dari bangunan yang normal. Saya minta ini dikawal ketat,” tegas mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Selanjutnya, peralatan pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali harus lengkap untuk mendukung capaian dari target pekerjaan yang sudah ditetapkan dan harus diiringi oleh Sumber Daya Manusia yang komitmen, berkualitas, betul-betul berkompeten,serta berpengalaman.

Baca Juga: Samsung dikabarkan Akan Rilis Seri Galaxy S23, Cek Jadwal Launching di Sini

“Metode pengerjaan dipikirkan betul, Saya minta jangan mengorbankan kualitas bangunan, jangan maen-maen disini, jadi campuran bahannya harus betul-betul diawasi secara akurat,” tegas Gubernur Bali jebolan ITB ini sembari dalam arahannya meminta agar pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali dilakukan percepatan dengan tetap menjaga kualitas, supaya setiap tahap pembangunan bisa mencapai target.

 Gubernur Bali, Wayan Koster pula memberikan arahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi Bali, I Made Gede Widhiyasa yang bertanggungjawab terhadap pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC dan Titik 8. Dalam arahannya, Gubernur Bali meminta pekerjaan shorcut ini harus diprioritaskan selesai dengan pekerjaan yang tepat waktu, bagus, dan presisi, sehingga menghasilkan pembangunan yang berkualitas.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Brunei Darussalam vs Indonesia, Skuad Garuda Wajib Selesaikan Masalah Ketajaman Lini Depan

“Sebelum pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 7ABC dan Titik 8diresmikan pada bulan Januari 2023, Saya minta pekerjaannya dilaksanakan secara rapi, kemudian mencari hari baik untuk Upacara Pemelaspasan (upacara pembersihan dan penyucian bangunan),” pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler