INDOBALINEWS - Seorang ibu lanjut usia (lansia) berumur 79 tahun ditemukan mengering di rumahnya sendiri di Renon Denpasar Kamis 2 Februari.
Nenek bernama Nyoman DKB (79) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya Jalan Tukad Badung XV, Renon, Denpasar Selatan (Densel).
Kondisinya jenazah mengering saat itu sangat mengenaskan, di mana korban berada di lantai kamarnya dalam keadaan tertelungkup dan tanpa mengenakan busana.
Baca Juga: Warga ODGJ yang Dirawat di Rumah Dapat Akses Pelayanan Kunjungan Medis Puskesmas di Denpasar
"Diduga korban sudah meninggal lama, mengingat jenasahnya sudah mengering," terang Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Kamis 2 Februari 2023.
Ia mengatakan, peristiwa ini baru terungkap ketika anak korban berinisial Danny Darmawan Mulya (49) tidak bisa menghubungi korban sejak Oktober 2022 silam.
Baca Juga: SMP Taman Rama Dibobol Pencuri, Ternyata Pelakunya Karyawan Bagian Listrik
Danny yang tinggal menetap di Australia sejak tahun 2000, dan kerap bolak-balik untuk menengok ibunya yang tinggal sendiri di TKP ini pun kebingungan.
Pria yang terakhir kali menengok ibunya pada 2019 tersebut kemudian memutuskan terbang ke Bali untuk menemui ibu kandungnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Iriana Masuk Pasar Anyar Singaraja, Warga Menunggu Sejak Pagi
Tiba di Bali melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Rabu 1 Februari 2023 sekitar pukul 23.00 Wita.
Ia tak langsung pulang ke rumah namun memilih menginap di hotel.
Saat sampai di rumahnya sekitar pukul 13.28 Wita, ia mendapati semua pintu rumah termasuk pintu gerbang terkunci dari dalam, dan lampu sudah mati semua.
Baca Juga: 100 Lebih Investor Lirik IKN Nusantara, Terbanyak di Sektor Infrastruktur
Ia kemudian masuk ke halaman rumah dengan cara meloncat pagar depan. Karena pintu semua terkunci dari dalam, Danny memanggil tukang kunci dan meminta membuka pintu dari akses samping.
"Begitu bisa masuk ke dalam rumah lalu masuk ke dalam kamar, saksi melihat korban di lantai kamar tidur dalam keadaan meninggal dan sudah mengering tertutup selimut," tutur Kasi Humas.
Baca Juga: Kepatuhan Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Restoran Masih Rendah
Dari keterangan driver ojek online bernama Benny (40), ia sering diminta bantuan sebagai sopir korban untuk keperluan belanja maupun membeli kebutuhan lain.
Namun sejak awal tahun 2021, dirinya tidak pernah lagi dihubungi oleh korban.
Pada tanggal 7 Nopember 2022, saksi diminta untuk mengecek ke rumah korban. Namun karena pintu pagar terkunci, ia hanya bisa memfoto dari luar pagar.
Pada tanggal 4 Januari 2023 ia kembali dihubungi oleh anak korban untuk mengecek, dan saat itu ia hanya bisa mengirim video dari luar pagar.
"Penyebab kematian korban tidak bisa disimpulkan mengingat jenazahnya sudah mengering. Namun demikian, tidak ada barang di dalam rumah yang hilang, kemudian pintu dan jendela rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam," jelasnya. ***