INDOBALINEWS - Lelaki dengan inisial FR (28), asal Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, NTB tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya.
Kasus gantung diri dengan tali nylon plastik ini, kata Kapolsek Pajo, Ipda Rusnadin, pertama kali diketahui oleh ibu korban sendiri.
"Pagi itu, sekita pukul 08. waktu setempat, ibunya baru pulang dari mencuci dan melihat anaknya sudah tergantung tak bernyawa," katanya, Jumat, 17 Maret 2023.
Baca Juga: Nikmati Keseruan Joyland Festival Bali di Peninsula, Ada Rapper Inggris MIA, Raisa Hingga Tulus
Dari cerita ibu korban, sebutnya, melihat anaknya sudah kaku, langsung teriak meminta pertolongan, hingga menyebabkan masyarakat sekitar berkumpul.
Korban selama ini, katanya, mengidap penyakit saraf otak bagian belakang dan tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: Dari Diskusi Bali Darurat Sampah J2PS: Sampah Plastik Bisa Bikin Bali tak Cantik dan Bawa Penyakit
"Penyakit korban ini, dialami sejak kepulangannya dari negeri rantauan Malaysia tahun 2022, hingga ajalnya," kata Rusnadin.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebutnya, korban ternyata memililitkan tali nylon di atas balok plafon rumahnya.
Baca Juga: 2 Turis Inggris Overstay Karena Kehabisan Duit di Bali, Dideportasi
Panjang tali tersebut, katanya, sekitar dua meter dari jarak balok plafon rumah hingga ke leher korban.
"Pihak kami, sudah menawarkan untuk dilakukan otoupsi, tetapi pihak keluarga menolak, dan mengikhlaskan," katanya. ***