Begini Kesaksian Penjaga Kios Sesaat Sebelum Korban Lompat Bunuh Diri, Duduk Termenung Sendirian

19 Oktober 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi bunuh diri lompat dari gedung. /PEXELS/Guilman

INDOBALINEWS - Seorang saksi mata peristiwa bunuh diri yang dilakukan perempuan asal Bandung yang lompat dari lantai 3 sebuah rumah makan di Denpasar mengatakan sempat melihatnya duduk termenung sendirian di depan kios kebab.

Hal itu dikatakan oleh penjaga kios madura bernama Suhartini yang menuturkan, sebelum bunuh diri saksi melihat korban pada Kamis 19 Oktober 2023 sekitar pukul 01.00 dini hari, sesaat sebelum kejadian.

Ia tampak duduk termenung seorang diri di teras depan warung Kebabkita. Sekitar 5 menit kemudian, saksi masuk ke dalam kios. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan saat itu saksi keluar lagi namun tidak melihat korban di teras depan warung Kebabkita.

Baca Juga: Aplikasi X Atau Twitter Uji Coba Jadi Berbayar per Oktober 2023 di Dua Negara

"Setelah itu saksi mendengar suara anjing dan suara orang minta tolong di belakang rumah makan ayam prambanan. Saksi mendengar ada orang meninggal dunia," ujar AKP Sukadi.

Lebih lanjut dikatakannya, perempuan berinisial HN tersebut diduga mengalami depresi berat. HN nekat melompat dari lantai 3 di halaman belakang Rumah Makan (RM) AP di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, pada Kamis 19 Oktober 2023 sekitar pukul 01.30 dini hari.

Korban asal Bandung, Jawa Barat itu ditemukan tewas dalam kondisi badan remuk, dan kepala bersimbah darah. Kematian tragis yang dilakukan oleh HN diduga akibat depresi masalah keluarganya di Bandung.

Baca Juga: Ini 10 Anime Rating Tertinggi Sepanjang Masa, Wajib Nonton!

Hal itu disampaikan rekan korban bernama Denis Bunjani (23) saat dimintai keteranganya oleh Polisi. Selain Denis, ada juga saksi lainnya yang dimintai keterangan oleh Polisi yakni karyawan RM dan penjaga kios Suhartini.

Saksi Denis Bunjani adalah rekan korban yang baru dikenal 2 bulan lalu dan dikenalnya lewat mantan pacar saksi. Denis yang tinggal di mess RM Prambanan tersebut menerangkan bahwa sebelum bunuh diri, korban HN datang ke warung Kebabkita yang terletak sebelah utara RM Ayam Prambanan, pada Rabu 18 Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 Wita.

Di warung tersebut, HN curhat dan mengeluh ke saksi dan bilang jika ada masalah keluarga di kampungnya. "Kata korban ke saksi, dia sudah tidak diterima lagi oleh keluarganya di Bandung," beber AKP Sukadi.

Baca Juga: Liga 1: Bali United vs Persebaya Surabaya, Target Menang, Coach Teco Harap Suporter Penuhi Stadion

Alih alih, HN meminta kepada saksi agar bersedia tinggal sementara di mess lantai 3 di belakang RM Ayam Prambanan. Merasa iba, saksi Denis memperbolehkan korban untuk tinggal sementara di mess. Bahkan saksi menyuruh agar korban langsung beristrahat di kamar messnya, dan korban menurutinya.

Sekitar pukul 17.00 wita, korban pamitan pulang ke kosnya di wilayah Sanur, Denpasar Selatan. Saksi Denis berupaya menawarkan untuk menghantarnya, tapi ditolak oleh korban. Bahkan sekembalinya HN ke mess, saksi mengaku tidak melihat kedatangannya.

Namun sekira jam 01.00 wita saksi mendengar bunyi suara seperti benda jatuh (gelebug) dari mess kamar tidur lantai 3 RM Prambanan. Mendengar suara tersebut, saksi langsung lari keluar dari dalam kamar tidur guna mencari tahu suara tersebut.

Baca Juga: Berhenti Minum Alkohol usai 20 Tahun Jadi Pecandu, Adele: Membosankan Kalau Tidak Mabuk

Setelah saksi keluar kamar, saksi kaget melihat dari lantai 3 mess ada orang tergeletak di halaman belakang rumah makan prambanan. Saksi langsung turun ke bawah sambil berteriak minta tolong. Setiba di bawah, saksi kaget melihat jika orang yang terjatuh tersebut adalah temannya HN.

"Korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Saksi mencoba menolong korban dengan cara membalikan badan korban namun korban sudah tidak sadarkan diri. Dari kepalanya mengeluarkan darah," beber AKP Sukadi.

Suara teriakan saksi Denis didengar para karyawan RM yang langsung datang ke lokasi. Mereka kaget melihat ada sosok perempuan tergeletak bersimbah darah.

Baca Juga: Prediksi Kesehatan dan Keberuntungan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces, Kamis, 19 Oktober 2023

 

Dari hasil pemeriksaan luar oleh Identifikasi Polresta Denpasar, ditemukan luka terbuka di dahi korban. Sedangkan barang milik korban berupa sepasang sandal warna cream dan sebungkus rokok di lantai 3 mess masih utuh.

Sekitar pukul 02.00 wita, petugas ambulans BPBD kota Denpasar tiba di TKP mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

"Polsek Denpasar Utara masih berusaha mencari dan menghubungi keluarganya karena identitas korban belum ditemukan," tukasnya mengakhiri.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler