Terungkap Kisah Pilu Perempuan asal Bandung yang Bunuh Diri, Anak Petugas Kebersihan dan Ditinggal Suami

20 Oktober 2023, 09:25 WIB
Kondisi di kediaman keluarga HN, perempuan yang bunuh diri di Denpasar Bali saat dikunjungi lurah setempat pada Kamis 19 Oktober 2023 malam. /Dok Kelurahan Sukapura Kiaracondng Kota Bandung.

INDOBALINEWS - Perempuan asal Bandung berinisial HN yang diduga nekat bunuh diri melompat dari lantai 3 sebuah rumah makan di Denpasar Bali diduga depresi persoalan asmara. 

Hal ini dituturkan Melinasari, S.Kom, Lurah Sukapura Kiaracondong Kota Bandung kepada Indobalinews mewakili pihak keluarga, bahwa status almarhumah memang sudah bercerai dari suami.

Dikatakan oleh Melinasari bahwa almarhum sempat memiliki suami namun kemudian suaminya pergi meninggalkannya sehingga ia memutuskan mencari pekerjaan di Bali.

Baca Juga: Tidak Punya Biaya Pemulangan Jenazah ke Bandung, Keluarga HN Pasrah

"Sejak lama memendam kesedihan sehingga kemungkinan depresi, almarhum ditinggalkan oleh mantan suaminya dan suaminya hingga kini tak pernah menghubunginya lagi. Kemudian bisa jadi almarhum mulai membuka diri dan mencoba menjalin hubungan dengan teman dekat yang ditemuinya di Bali kemudian seperti diberitakan hubungan itu kandas lagi," ujar Melinasari lewat sambungan telepon Jumat 20 Oktober 2023.

Dituturkan juga oleh Meli bahwa HN sebelum peristiwa itu baru seminggu berada di Bali dalam rangka mencari pekerjaan. Beban hidup yang dipikul HN sebagai anak pertama dari keluarga kurang mampulah yang membuat dirinya memutuskan mencari pekerjaan di Bali.

Baca Juga: 9 Tips Diet Turunkan Berat Badan, Sehat Tanpa Obat, Cocok untuk Para Pemula

"Kebetulan ayah HN bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor kelurahan dengan status Non PNS, HN adalah anak sulung dari beberapa bersaudara, sementara ibunya berstatus ibu rumah tangga," imbuhnya.

Sebelum kali terakhir ia ke Bali, lanjut Meli, HN sempat pernah juga ke Bali sebelumnya juga untuk mencari pekerjaan. Ia juga sempat bekerja di Bali meski tak lama sebelum akhirnya memutuskan kembali pulang ke Bandung.

Seperti yang diberitakan, orangtua HN di Bandung memohon agar jenazah putrinya bisa dipulangkan ke tanah kelahirannya. Karena keterbatasan ekonomi keluarga, orangtuanya juga meminta pihak pihak terkait untuk memudahkan pemulangan jenazah kembali ke Bandung sebab HN tak memiliki sanak saudara atau pun keluarga di Bali. 

Baca Juga: Tidak Punya Biaya Pemulangan Jenazah ke Bandung, Keluarga HN Pasrah

Bahkan teman dekat yang sempat disebut sebut sebagai mantan pacar HN di Bali setelah menelpon sang ibu mengenai peristiwa bunuh diri itu hingga saat ini juga tak berhasil dihubungi.

"Mantan teman dekatnya inilah yang mengabari ibu almarhum kondisi HN sesaat setelah ditemukan meninggal dunia. Namun pihak keluarga setelah itu tak berhasil menghubungi telponnya," bebernya lagi sambil menambahkan bahwa keluarga juga sudah dihubungi oleh kepolisian Denpasar.

Melinasari juga mengungkapkan bahwa pihak kelurahan tengah berupaya menghubungi dinas sosial dan mitra terkait untuk membantu pemulangan kenazah khususnya soal biaya.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Profil Yushi Shimamura Suksesor Carli de Murga di Barito Putera

"Mohon maklum ini kasus baru pertama terjadi pada warga saya, jadi kami tengah berupaya mencari solusinya. Namun dengan pertimbangan waktu yang dibutuhkan sementara kondisi jenazah HN di Bali, tentu keluarga khawatir terlalu lama, sehingga mohon kiranya kami diberi akses pihak terkait di Bali untuk memberikan kemudahan memulangkan jenazah warga kami," pungkasnya.

 

Sebelumnya dikabarkan seorang perempuan muda berinisial HN (23) nekat mengakhiri hidup dengan cara loncat dari lantai 3 sebuah rumah makan di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara, Kamis 19 Oktober 2023 sekitar pukul 01.30 Wita.

Tubuh korban ditemukan tergeletak di lantai belakang warung dengan posisi tengkurap serta mengalami luka terbuka di kepala bagian depan.

Baca Juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Mendorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM

Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menerangkan, sebelum mengakhiri hidup korban sempat mendatangi salah satu karyawan warung bernama Denis Bunjani (23), Rabu 18 Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu korban mengeluh kepada saksi jika tengah ada masalah dengan keluarganya di kampung. Usai ngobrol, korban meminta izin untuk tinggal sementara bersama saksi di mess warung.

"Saksi mempersilahkan korban untuk tinggal sementara di mess dan menyuruh korban untuk istirahat di kamar saksi," terang Kasihumas.

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Buat Paspor secara Online, Simak Yuk!

Sekitar pukul 17.00 Wita korban pamit mau pulang ke Sanur. Saksi sempat menawarkan untuk mengantar namun ditolak korban. Setelah itu saksi tidak lagi bertemu korban.

Usai bekerja di warung, saksi istirahat di kamarnya. Belum lama tertidur, saksi dikejutkan dengan suara barang jatuh. Ia kemudian keluar kamar mencari sumber suara.

Dari kamarnya yang terletak di lantai 3, saksi melihat tubuh manusia tergeletak di halaman belakang rumah makan. Ia lalu turun sembari berteriak meminta tolong kepada temannya di warung.

Baca Juga: Aplikasi X Atau Twitter Uji Coba Jadi Berbayar per Oktober 2023 di Dua Negara

"Saksi sempat membalikan badan korban namun korban sudah tidak sadarkan diri dan dari kepalanya mengeluarkan darah," tutur Sukadi.

Kepada petugas, Denis Bunjani mengaku kenal dengan korban sekitar 2 bulan lalu melalui mantan pacarnya. Korban juga dikatakan bukan karyawan di tempatnya bekerja.

"Belakang diketahui jika korban berasal dari Bandung, Jawa Barat dan saat ini tinggal di daerah Sanur. Korban datang ke TKP untuk curhat dengan saksi terkait masalah yang tengah dia hadapi," kata Kasihumas.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler