Ratusan Warga Ancam Segel Rumah Sakit Mandalika, Tuntut Janji Pemkab Lombok Tengah

- 31 Agustus 2021, 10:53 WIB
Rumah Sakit Mandalika.
Rumah Sakit Mandalika. /Antaranews.com

INDOBALINEWS - Ratusan warga mengancam akan menyegel Rumah Sakit Mandalika (RSM), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pasalnya, sudah lama Pemkab Lombok Tengah tak menepati janji untuk memberikan lahan pengganti lapangan warga yang telah digunakan.

"Kami bosan dijanjikan terus, sejak tahun 2020 sampai sekarang  lapangan pengganti pembangunan Rumah Sakit Mandalika ini, tidak ditanggapi serius,” kata Dita Putra.

Baca Juga: Palsukan Sertifikat Vaksin Covid-19, Oknum Tenaga Kesehatan di Lombok Timur Dipecat

Dita Putra adalah koordinator aksi yang turun melakukan aksi bersama warga pada Senin, 30 Agustus 2021.

Dia menyebut kalau janji tersebut tidak terwujud pada tahun ini warga sekitar akan menyegel rumah sakit tersebut.

Kata dia sejak Wakil Bupati Lombok Tengah Dr. M Nursiah MSi  yang dulunya menjabat sebagai sekretaris daerah sudah ada kesepakatan nomor 20.029/382/BPKAD tertanggal 24 Juli 2020 tentang Kesepakatan Angaran Tanah Pengganti.

Tetapi kenyataannya, lanjut Dita Putra, realisasi anggaran yang dimaksudkan tak kunjung jelas realisasinya hingga kini.

Baca Juga: Konser 48 Tahun Godbless, Presiden Jokowi: Suara dan Postur Mas Iyek Masih seperti Dulu

"Masyarakat sekitar Rumah Sakit Mandalika merasa sudah dibohongi, sehingga memunculkan kekecewaan yang mendalam," ungkapnya.

Dita putra mengatakan kesepakatan yang ditandatangani bersama sudah jelas tidak akan ada pembangunan Gedung Rumah Sakit Mandalika, sebelum ada tanah pengganti untuk lapangan.

Seusai aksi sejumlah warga mencoba memasuki Rumah Sakit Mandalika, tetapi ditahan oleh petugas Satpol PP.

Baca Juga: Sejumlah Restoran di Badung Dapat Teguran dalam Patroli Pelaksanaan PPKM Level 4

Atas peristiwa tersebut sejumlah pejabat termasuk bernegosiasi dengan aparat desa setempat untuk menenangkan warga.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Lombok Tengah Jalaluddin, Camat Sengkol L. Sungkul, dan pejabat lainnya siap menjaminkan diri kalau tanah untuk lapangan itu akan diadakan.

"Sebagai utusan dari pemda, kita sudah diperintahkan untuk mencari lokasi pengganti tanah lapangan. Kami minta kepada masyarakat tenang dan bersabar. Kami sedang mencari lokasi tanah pengganti sesuai ketersediaan anggaran," kata Jalaluddin.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x