Network
INDOBALINEWS - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam peringkat 10 besar bandara dengan protokol kesehatan terbaik di Asia Tenggara.
Bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) tersebut berada di peringkat 8 bandara dengan protokol kesehatan terbaik di kawasan Asia Tenggara versi lembaga Safe Travel Barometer.
Bandara Ngurah Rai yang merupakan pintu gerbang udara utama Pulau Bali tersebut meraih skor 3,5 dari skor maksimum 5, serta dinobatkan sebagai salah satu bandara paling aman di Asia Tenggara untuk melakukan transportasi udara pada masa pandemi global Covid-19.
Baca Juga: Mal di Bali Boleh Buka Lagi, Ini yang Harus Dipatuhi Pengunjung
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Di tengah kondisi pandemi ini, kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan implementasi protokol kesehatan secara ketat. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder komunitas bandara atas sinergi, kolaborasi, dan kerja keras bersama selama ini. Hal tersebut kami tujukan untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa bandara, sehingga dapat menikmati perjalanan udara meskipun pada masa yang sulit ini,” ujar Faik Fahmi dalam pernyataan resminya Rabu 8 September 2021.
Baca Juga: PMI yang Disiksa di Malaysia, Selesai Operasi Dipulangkan ke Lombok
Dikatakannya juga Implementasi protokol kesehatan yang ketat ini dibarengi dengan kualitas layanan terbaik. Hal tersebut merupakan komitmen layanan Bandara kepada pengguna jasa bandara,” tambahnya.
Adapun parameter penilaian dari Safe Travel Barometer antara lain adalah ketersediaan sarana pengecekan kondisi kesehatan penumpang, implementasi protokol kesehatan di bandara, kesiapan petugas di bandara, serta ketersediaan fasilitas tes Covid-19 di bandara.
