Banjir kali ini tutur Danrem, cukup parah, karena hujan yang terus menerus selama dua hari terakhir menyebabkan beberapa desa terendam.
Salah satu contoh, Desa Ranjok Kecamatan Lombok Barat, tepatnya Perumahan Bhayangkara Residence yang terendam air sekitar satu meter.
Baca Juga: Tiga Kapal Penangkap Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap di Perairan Indonesia
"Kita baru selesai ikut membantu mengevakuasi barang-barang warga yang masih terendam seperti pakaian, kendaraan serta prabot rumah tangga yang masih bisa dipergunakan kembali," terangnya.
Ahmad Rizal Ramdani menerangkan, nilai kerugian material akibat bencana banjir ini, sampai saat ini belum bisa dikalkulasi.
Karena semua personel, jelasnya, masih fokus menyelamatkan warga serta membangun tenda-tenda pengungsian, dapur umum, pos kesehatan dan sebagainya untuk menunjang kebutuhan masyarakat terdampak banjir.
Baca Juga: Hujan Mengguyur Bali Seharian, Balita Terjebak Banjir di Legian
Dia juga menambahkankan, prajurit TNI senantiasa harus selalu siap dan sigap mengambil langkah-langkah, baik saat maupun pasca bencana alam ini.
"Seluruh anggota TNI, senantiasa menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sabar dan penuh keikhlasan serta selalu memperhatikan keselamatan pribadi," demikian Danrem. ***