Network
INDOBALINEWS - Pearce JD, seorang bule Australia ditemukan meninggal dunia oleh petugas keamanan desa di Desa /Btunya Kecamatan Baturiti Tabanan Bali.
Kapolsek Baturiti Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa dalam keterangan persnya mengatakan saat itu, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan desa adat setempat.
Petugas keamanan desa, ketika itu sedang mendatangi rumah-rumah untuk memungut dana untuk pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang terlaksana satu tahun sekali. "Namun, saat itu dari tempat korban tinggal tidak ada yang merespons," ujar Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa.
Baca Juga: Asimilasi dari Lapas Kerobokan Mantan Wagub Bali Sudikerta Bebas, Namun Masih Wajib Lapor
Selanjutnya, atas seizin ketua desa adat, dilakukan pengecekan ke dalam rumah korban dan diketahui korban dalam kondisi meninggal. Mengetahui kejadian itu, petugas keamanan desa adat langsung melaporkan ke Polsek Baturiti.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenasah yang bersangkutan.
Baca Juga: Sesosok Mayat Mengapung di Sungai Yeh Empas Tabanan Bali
"Terlihat dari hasil olah TKP di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka baru. Selain itu, ditemukan luka lama bekas operasi pada bola mata kanan, bekas operasi pada saluran pernapasan pada leher, bekas operasi pada alat kelamin," Kapolsek seperti dilansir Antara Kamis 24 Februari 2022.
Ia mengatakan situasi sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dalam kamar korban ditemukan banyak barang-barang kelontong seperti elektronik dalam perbaikan dengan kondisi berserakan dan tidak ada barang-barang yang hilang.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, diduga korban meninggal dengan wajar," katanya pula.
Baca Juga: Sat Resnarkoba Polres Tabanan Amankan 6 Terduga Penyalahgunaan Narkoba
Dia menyatakan bahwa dari kejadian ini beberapa saksi sudah dimintai keterangan termasuk karyawan hotel tersebut.
Ida Bagus Putu Mertayasa menjelaskan dari keterangan karyawan hotel I Dewa Gede Mantra (60) dan sekaligus yang menjadi penanggung jawab korban bahwa pada Sabtu 19 Februari 2022 sekitar pukul 10.00 WITA sempat menghubungi korban melalui telepon.
Saat itu, korban mengatakan kepada saksi sempat jatuh tertimpa sepeda motor. Lalu saksi menyarankan korban untuk segera ke dokter.
