Selain itu, RSUD Provinsi NTB juga akan membangun gedung belakang yang akan difungsikan sebagai gedung Onkologi Terpadu.
"Kita berharap dengan fasilitas layanan radioterapi dan kemoterapi, masyarakat NTB bisa melakukan pengobatas di RSUP NTB. Pihak Dorna juga sudah menetapkan status sangat bagus untuk fasilitas kita," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan gedung IGD terintegrasi dan rawat inap tersebut juga dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan sejumlah agenda internasional di NTB, seperti MotoGP, World Superbike (WSBK) dan MXGP.
"Jadi, gedung baru ini sebagai persiapan menghadapi acara besar seperti MotoGP, kita sudah siap," katanya.
Baca Juga: Puasa Ramadan: Penderita Diabetes Disarankan Konsumsi Ini Saat Berbuka
Pembangunan Gedung IGD Terintegrasi menggunakan dana pinjaman program PEN yang diperoleh Pemprov NTB dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021, dimana Pemprov NTB mendapatkan pinjaman sebesar Rp750 miliar.
Dana pinjaman sebesar itu sebesar Rp250 miliar untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak. Kemudian untuk pengembangan RSUD NTB sebesar Rp500 miliar.
Dana sebesar Rp500 miliar tersebut, digunakan untuk pembangunan gedung IGD Terintegrasi sembilan lantai, gedung perawatan lima lantai dan gedung rawat inap yang sekarang menjadi IGD Trauma Center dua lantai menjadi enam lantai.
Total anggaran yang digunakan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan sebesar Rp150 miliar.***