Penanaman Nilai Nilai Anti Korupsi Penting Dilakukan Sejak Dini

- 26 November 2022, 09:59 WIB
Penutupan Road to Hakordia Wilayah V di Denpasar Jumat 25 November 2022.
Penutupan Road to Hakordia Wilayah V di Denpasar Jumat 25 November 2022. /Dok Humas Pemprov Bali

 

 

INDOBALINEWS - Sinergitas dan kolaborasi seluruh instansi serta peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi sangat penting.

Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK  Didik Agung Widjanarko dalam acara Penutupan Road to Hakordia Wilayah V.

"Selain itu pendidikan karakter anti korupsi sangat penting dilakukan sedini mungkin dan sejak usia dini ditanamkan nilai-nilai anti korupsi," ujar Didik di Denpasar Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: BRI Liga 1 akan Kembali Bergulir dengan Sistem Bubble, Ini Tanggapan Pelatih Bali United

Lebih lanjut diingatkan juga bahwa tanggung jawab pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat.

Dan upaya pemberantasan korupsi harus mampu mengadaptasi terhadap perkembangan zaman baik dalam upaya pencegahan maupun penindakan korupsi.

Baca Juga: BRI Liga 1 Dijalankan dengan Sistem Bubble, Catat Tanggal Mainnya

Di kesempatan yang sama Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta peringatan yang telah hadir dari belahan Timur Indonesia yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian peringatan Road to Hakordia kali ini.

Lebih jauh dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan bahwasanya sesuai  dengan Tema Hakordia Tahun 2022, adalah “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”.

 Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Kalah dari Senegal, Qatar Jadi Tim Pertama Yang Tersingkir

Maka pihaknya mengajak seluruh kalangan masyarakat baik kalangan swasta, akademisi, seluruh tokoh adat, tokoh agama, dan para politisi, serta para mahasiswa dan siswa-siswi semuanya serta kepada seluruh anak bangsa, untuk bersatu melawan tindakan korupsi.​

"Kita harus berani melawan ketidakjujuran, stop korupsi dari diri kita sendiri, untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan yang kita harapkan di masa mendatang," tegas Cok Ace. 

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 17 Korban Ditemukan Lagi, Jumlah Meninggal Capai 310 Orang

Kegiatan pada sore hari ini turut dihadiri oleh para pimpinan daerah Wilayah V dari wilayah NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali serta jajaran Forkopimda Provinsi Bali dan Kabupaten Badung serta undangan lainnya.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x