Network
INDOBALINEWS - Kapal wisata KLM Tiana tenggelam di perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 21 Januari 2023.
Kapal wisata tersebut mengangkut 17 orang penumpang, terdiri dari 13 wisatawan mancanegara dan domestik, serta empat orang kru kapal.
Peristiwa tenggelamnya kapal KLM Tiana ini membuat beberapa wisatawan merasa dirugikan, salah satunya, Khouw Cynthia Josephine Kosasih (26).
Baca Juga: Brandon Scheumann, Bek 17 Tahun Milik PSIS Semarang, Catat Debut Ciamik Lawan Arema FC
Ia merupakan salah satu penumpang yang menjadi korban tenggelamnya kapal KLM Tiana.
Cynthia, demikian sapaan akrabnya, merasa kaget setelah mengetahui bahwa kapal wisata yang ditumpanginya ini sudah pernah mengalami kejadian yang sama.
Dia mengaku kaget begitu mengetahui kapal yang mereka tumpangi adalah kapal yang pernah mengalami kecelakaan kapal dan tenggelam setahun lalu.
Baca Juga: Jagad Drakor Berkabung, Na Chul Pemain Weak Hero Class 1 dan Vincenzo Tutup Usia
Karena itu ia berharap pihak Polres Manggarai Barat dapat mengusut tuntas kejadian kapal KLM Tiana tenggelam di Perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Saya berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus kapal tenggelam ini agar nama Labuan Bajo tidak tercoreng, karena saya baru tahu kalau ini kapal second yang pernah tenggelam sebelumnya," kata Cynthia kepada wartawan di depan RS Siloam Labuan Bajo, dilansir dari Antara, Minggu 22 Januari 2023.
Cynthia pun meminta pihak Polres Manggarai Barat dan pemangku kepentingan lain untuk mengusut tuntas kejadian kapal tenggelam yang dialaminya.
Menurutnya, latar belakang kapal harus dicek dengan benar sehingga turis tidak dirugikan dan mengalami kejadian seperti ini.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Eddy menjelaskan evakuasi korban kapal tenggelam dilakukan sebanyak dua kali.
Baca Juga: Hasil India Open 2023: Apes! Fajar Alfian dan Rian Ardianto Kalah Dramatis di Tangan Wakil Malaysia
Dari informasi yang diperoleh, kapal terbalik karena angin kencang saat melintas di jalur tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Tapi ada dua yang mengalami luka-luka," kata Eddy.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Kantor Pos SAR Manggarai Barat, Polairud Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, dan KKP Labuan Bajo.***
