Masyarakat Diimbau Jangan Panik Pasca Insiden Terbakarnya MT Kristin Pertamina

- 27 Maret 2023, 14:06 WIB
Ilustrasi penyauran BBM di Ampenan Lombok.
Ilustrasi penyauran BBM di Ampenan Lombok. /Dok Pertamina Jatimbalinus

INDOBALINEWS - Penyaluran BBM di Mataram dan sekitarnya normal dan suplai BBM di Lombok tidak terganggu pasca insiden terbakarnya MT Kristin Pertamina Patra Niaga.

Hal itu dikatakan oleh Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan. Ia memastikan supply BBM tidak mengalami gangguan berarti, hal tersebut terpantau dari hilir mudik mobil tangki Pertamina pada Senin pagi ini.

Untuk itu masyarakat diimbau jangan panik dengan persediaan BBM dan hal lainnya menyusul kapal tangker BBM yang terbakar,

Baca Juga: Drawing Piala Dunia 2023 di Bali Batal, Tim FIFA Lanjutkan Cek Kesiapan Stadion I Wayan Dipta Gianyar

"Walaupun penyaluran normal penebalan stok terus kami lakukan baik di Terminal BBM Ampenan maupun di supply point BBM disekitarnya. Begitu juga dengan di SPBU sehingga masyarakat kami himbau untuk tidak panik,” ujar Taufiq.

Lebih lanjut ia mengatakan sehari-hari Terminal BBM Ampenan total melayani BBM hingga 1200 kilo liter Pertalite per hari ke 64 SPBU yang ada di Pulau Lombok.

“Sampai dengan pukul 12.00 WITA penyaluran telah terlaksana diatas 60% dari jumlah tersebut dan akan terus bertambah sampai siang nanti menjadi 100%. Sejauh ini tidak terdapat kendala pasokan,” imbuhTaufiq.

Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan.
Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan. Dok Humas Pertamina Jatimbalinus

Baca Juga: Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar, 3 ABK Kristin Masih Hilang, 14 Lainnya Selamat

Untuk pasokan LPG karena bersumber dari Terminal LPG yang ada di Sekotong, Lombok, tidak ada kendala sama sekali, “Penyaluran LPG Normal, tidak terpengaruh dan pelayanan di SPBE, Agen dan Pangkalan berjalan normal.

Begitu juga dengan layanan Avtur untuk penerbangan tidak terganggu sama sekali di Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok,” imbuh Taufiq.

Baca Juga: Penjual Dapat Omzet & Keuntungan Besar, Simak Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023

Saat ini posisi stok di Terminal BBM Ampenan untuk Pertalite sebesar 2200 kl ditambah floating storage sebesar 3.450 kl yang terdiri dari Kapal MT Marlin yang sedang melakukan loading produk Pertalite 959 kl, Pertamax 545 kl dan Biosolar 2574 kl yang akan dilanjutkan Kapal MT Olivia dengan membawa muatan 2500 kl Pertalite dan 1700 kl Biosolar.

“Walaupun penyaluran normal penebalan stok terus kami lakukan baik di Terminal BBM Ampenan maupun di supply point BBM disekitarnya. Begitu juga dengan di SPBU sehingga masyarakat kami himbau untuk tidak panik,” pungkas Taufiq.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x