Network
INDOBALINEWS - Pengungkapan kasus kecelakaan lift di salah satu Resort di Ubud Kabupaten Gianyar Bali, Ayuterra Resort masih terus didalami pihak kepolisian Resor Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, mengatakan ada tambahan dua orang saksi lagi yang diperiksa dari sebelumnya 11 orang menjadi 13 orang. "Owner Ayuterra Resort dijadwalkan menyusul setelah ini", kata Widiada di Mapolda Bali, jumat, 8 September 2023.
Baca Juga: Ungkap Kasus Lift Maut Ubud, Polda Bali Libatkan Tim Ahli Tekhnik Unud
Permasalahan pergantian tali sling lift dari sebelumnya tiga menjadi satu terus didalami. Hasil pemeriksaan diketahui pergantian dilakukan pada Maret 2023 lalu. Alasannya karena ketiga tali terdahulu mengalami penyusutan.
"Kalau sesuai aturan dari mereka itu, kalau sudah susut 10 persen wajib diganti. Kemungkinan yang tiga ini diduga sudah mengalami penyusutan 10 persen",tambah Widiada.
Baca Juga: Kecelakaan Kerja Lift Jatuh, Pemanggilan Pemilik Ayuterra Resort Tunggu Lidik Tuntas
Kekuatan tali pada waktu sebelum diganti bisa mengangkat beban maksimal 1,2 ton dengan rincian setiap tali bisa mengangkat beban maksimal 400 kilogram. Sementara satu tali seling yang digunakan sebagai pengganti tersebut dikatakan kekuatannya capai 1,8 ton.
Kepastiannya masih menungg hasil pemeriksaan kriminalistik dari Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali dan juga pemeriksaan terhadap saksi ahli terkait tali sling lift ini, kata Widiada.
"Kami belum berani atau belum bisa menentukan siapa yang paling bertanggung jawab. Kami perlu uji kriminalistik dari Bidlabfor Polri Cabang Denpasar. Bidlabfor Polri cabang Denpasar saat ini belum kirimkan hasilnya kepada Polres Gianyar, jadi kami saat ini belum bisa memberikan keterangan siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini," tambahnya.
