Network
INDOBALINEWS - Pasca musibah jatuhnya gerbong lift milik Resort Ayu Terra Ubud, yang menewaskan 5 orang karyawannya, pihak pengelola resort mewah tersebut, Linggawati Utomo mengatakan bertanggung jawab atas santunan tali kasih, biaya ngaben, asuransi BPJS Ketenagakerjaan lima karyawannya yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
"Biaya ngaben, tali kasih, kemudian apalagi semua ya asuransi BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya", kata Linggawati pada Sabtu, 2 September 2023.
Linggawati juga mengatakan sudah menyampaikan rasa belasungkawa atas kecelakaan kerja ini dan sudah bertemu dengan keluarga para korban.
Terkait lift itu menurut Linggawati sebenarnya masih layak digunakan selama satu tahun berdasarkan dokumen yang berlaku dan tertulis hingga November akhir 2023.
Baca Juga: Kecelakaan Kerja Lift Jatuh, Pemanggilan Pemilik Ayuterra Resort Tunggu Lidik Tuntas
Pihak resort secara rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan lift, termasuk pemeriksaan harian sebelum digunakan, jelas Linggawati.
Sebelumnya Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengatakan pihaknya telah memeriksa sedikitnya 3 orang saksi karyawan Resort Ayu Terra dan satu orang Teknisi yang memasang lift tersebut.
"Ada Teknisi yang bekerja sebagai maentenance yang sudah kita ajak bicara itu menyatakan bahwa kalau sudah ada bunyi, atau yang aneh barulah diperiksa begitu. Jadi kami duga maentenance ini tidak rutin", kata Ario Seno.
