Denpasar Majukan Pertanian dengan Inovasi dan Terobosan

- 23 September 2023, 21:37 WIB
Walikota Denpasar bersama Ketua DPRD Kota Denpasar menghadiri Temu Wirasa Pekaseh dan Pangliman Kota Denpasar di Sekretariat Majelis Madya Subak Kota Denpasar Sabtu 23 September 2023.
Walikota Denpasar bersama Ketua DPRD Kota Denpasar menghadiri Temu Wirasa Pekaseh dan Pangliman Kota Denpasar di Sekretariat Majelis Madya Subak Kota Denpasar Sabtu 23 September 2023. /Dok Pemkot Denpasar

Sehingga secara berjelanjutan dapat diciptakan solusi guna mendukung keberlangsungan pertanian di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, Temu Wirasa kali ini mengusung tema Digitalisasi Subag Era Baru Mewujudkan Inovasi Usaha Berbasis Budaya Panga Lokal. Dimana, tema tersebut telah sesuai dengan situasi dan perkembangan zaman saat ini yang mengamanatkan agar teknologi hadir dalam upaya menarik minat generasi muda untuk bertani.

Baca Juga: Beberapa Negara Berkompetisi Atur AI, Berikut Daftarnya

"Kita ketahui bersama, potensi Subak saat ini dapat dimanfaatkan generasi muda dalam menggali potensi untuk memberikan dampak terhadap perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan," ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Temu Wirasa ini. Tentunya ajang ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk mendengarkan langsung masukan dan saran dari pekaseh, pangliman dan petani dalam mendukung kelestarian pertanian di Kota Denpasar.

Dikatakan Jaya Negara, dalam mendukung kelestarian pertanian saat ini telah ditetapkan kebijakan Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Kebijakan ini diharapkan mampu melindungi lahan pertanian produktif di Kota Denpasar. Sehingga mampu mengatasi permasalahan alih fungsi lahan pertanian.

Baca Juga: Ibu Negara Iriana Bagikan Sepeda dan Tablet Kepada Puluhan Siswa di Bali

Lebih lanjut dijelaskan, dalam menciptakan kemajuan pertanian yang memberikan kesejahteraan bagi petani dan masyarakat, pihaknya telah merancang beragam kebijakan strategis dalam bidang pertanian. Hal ini mulai dari membangun pola pertanian yang holistik dari hulu ke hilir, peningkatan penghasilan pekaseh dan pangliman, dan pembelian hasil panen petani Denpasar oleh Perumda Pasar Sewakadarma serta Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM).

"Kemajuan pertanian itu harus disertai dengan pola, dari pembibitan kita sudah bantu prosesnya, ketersediaan pupuk hingga pembelian hasil panen petani yang sesuai dengan harga pasaran, pembelian akan dilaksanakan oleh Perumda Pasar dan LUPM yang akan dibentuk di empat kecamatan," ujarnya.

Baca Juga: Seleksi CPNS Kemenkes Dibuka Hingga 3 Oktober, Ada 7.249 Formasi, Buruan Daftar, Ini Link Pendaftaran

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x